Serang, Asatuonline.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKB H. Umar bin Barmawi menghadiri sekaligus menjadi narasumber sosialisasi percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di Kantor Desa Cikande kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Rabu (19/5/2021).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten yang juga Sekertaris Wilayah PKB Banten ini menuturkan sosialisasi tersebut merupakan langkah upaya untuk membebaskan baik desa, kecamatan dan kabupaten dari BABS dengan Stop BABS.
“Serta meningkatkan akses sanitasi untuk perubahan perilaku di masyarakat,” sambungny.
H. Umar bin Barmawi menjelaskan, bahwa masih ditemukan adanya warga BAB sembarangan baik di kebun, semak-semak, dan sungai.
“Mereka beralasan karena tidak punya jamban,” ujarnya.
Menurut dia, salah satu penyebab masih ada warga yang BAB sembarangan, selain karena tidak memiliki jamban juga karena faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan dari tinja.
“Terkait persoalan ini, pemerintah terus mengedukasi dan mendorong masyarakat lewat kegiatan Stop BABS dan menyiapkan anggaran untuk bantuan pembuatan Jamban bagi warga tidak mampu, alhamdulillah sekitar 70 keluarga di desa cikande menerima bantuan ini,” katanya.
Di hadapan warga saat sosialisasi tersebut H. Umar memberikan gambaran kepada warga mengenai dampak BABS.
“Mengapa harus Stop BABS, karena tinja atau kotoran manusia merupakan media tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular seperti bakteri, virus dan cacing,” katanya.
Apabila tinja dibuang sembarangan, tambah Umar, bibit penyakit akan menyebar luas ke lingkungan, berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang, dan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas
Peserta sosialisasi terdiri dari kepala desa, aparat desa, aparat kecamatan, tokoh masyarakat, serta ibu rumah tangga.
Hadir dalam acara Camat Cikande, Dinkes Kabupaten Serang, tokoh masyarakat Desa Cikande, Sekertaris PKB Kabupaten serang dan Ketua DPAC PKB Kecamatan Cikande
(Dyt)