Pangkalpinang, Asatuonline.id – Ketua DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi, S.Sos hadiri rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat tahun 2021 terkait dengan kesiapan pengamanan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H.
Rakor yang digelar di aula Tribrata Polda Kep. Babel, Selasa (04/05) merupakan upaya menyamakan pola tindak dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H di wilayah Provinsi Kep. Babel.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kep. Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dalam sambutannya mengatakan, guna memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat pada saat melaksanakan perayaan Idul Fitri, Polda Kep. Babel bersama-sama dengan instansi terkait perlu dilakukannya operasi kepolisian terpusat di wilayah Kep. Bangka Belitung.
Operasi dengan sandi “Ketupat 2021” ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6 – 17 Mei. Operasi ini juga lebih mengedepankan tindakan preventif yang didukung dengan pendeteksian dini dan penegakkan hukum.
Dijelaskan Jendral bintang dua ini beberapa permasalahan yang timbul akhir-akhir ini memberikan dampak pengaruh perkembangan lingkungan berskala nasional baik yang bersumber dari masalah politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan negara, terutama adanya dampak virus Covid-19 yang diprediksi dapat mempengaruhi Kamtibnas di masyarakat.
Berdasarkan data saat ini jumlah yang terkonfirmasi samapai dengan 2 Mei 2021 sebanyak 13.739 orang, sembuh 11.836 orang, meninggal 217 orang dan 1.686 dalam perawatan. Pada operasi tahun ini juga pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk tidak mudik.
“Tahun ini pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik guna menekan angka penyebaran Covid-19, untuk itu mari kita dukung kebijakan tersebut,” ujar Kapolda.
Guna mendukung keberhasilan tersebut ada beberapa hal yang perlu ditekankan; pertama, perencanaan pengamanan dan pelayanan kebutuhan masyarakat tidak dapat dipisahkan secara parsial melainkan harus merupakan satu kesatuan yang utuh, terpadu dan koordinatif untuk mengantisipasi kepentingan masyarakat.
Kedua, sistem lalu lintas jalan dan angkutan jalan (darat, laut dan udara) harus dinamis. Ketiga, kelancaran armada angkutan bahan pokok guna menjaga stabilitas ekonomi rakyat dan keempat, kegiatan yang terkait dengan pra/pasca hari raya Idul Fitri perlu dilakukan antisipasi oleh Polri dan instansi terkait agar tidak terjadi penambahan penyebaran Covid-19.
Terkait hal tersebut Ketua DPRD Provinsi Kep. Babel, Herman Suhadi, S.Sos sangat sepakat bahwa perlu adanya kerjasama dan kolaborasi antar lembaga atau instansi baik dari Polri, TNI, Kemenag, dan instansi pemerintah lainnya yang ada di Provinsi Kep. Babel dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan hari raya Idul Fitri.
Selain itu Ketua DPRD juga menghimbau untuk selalu waspada terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 pada saat pra/pasca hari raya Idul Fitri seperti di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata atau pasar-pasar tradisional. Dan menahan diri untuk tidak mudik di masa-masa pandemi saat ini.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Bangka Belitung untuk dapat mematuhi aturan prokes yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan untuk sementara waktu agar menahan diri untuk tidak mudik dan menjauhi tempat-tempat keramaian,” ajak Herman.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kep. Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dan diikuti oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga pejabat Polri yang ada di wilayah lingkungan kerja Polda Kep. Bangka Belitung…(bm)