Pangkalpinang, Asatuonline.id- Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyebutkan kesejahteraan tenaga pendidik menjadi skala prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menuju pendidikan yang lebih baik, Senin (03/05) di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang.
Dalam acara ini, Molen bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Edy supriadi menjelaskan Kota menjadi Ibu Kota Provinsi ini merupakan barometer segala hal termasuk pendidikan.
Oleh karenanya, Pemerintah kota akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas sumber daya manusia, serta menunjukan kepastian tenaga pengajar di tengah pandemi Covid-19.
“Kami akan berupaya agar siswa menjadi pintar dan bisa bersaing untuk kedepannya. Tentunya hal ini harus didukung oleh kemampuan tenaga pendidik yang berkualitas, ” ujar Molen
Pemenuhan tersebut diungkapkan Molen akan tercapai dengan adanya kerjasama yang baik antara praktisi dan akademisi.
Menurutnya, upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya tenaga pengajar dilakukan pemerintah dengan memberikan peluang seluas-luasnya kepada guru melalui diklat dan lembaga universitas.
Molen berharap dengan sejumlah 2144 orang tenaga pendidik, akan menjadi skala prioritas anggaran pemerintah yang kisarannya sebesar 20 persen. Baginya hal ini akan terelisasi bersamaan dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Yang dapat membantu kita dalam hal peningkatan sumber daya manusia saat ini yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN), ” ungkap Molen.(Htm)