PANGKALPINANG, Asatuonline.id- Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengingatkan agar wartawan di daerah itu bersikap netral, tidak memihak kepada narasumber atau pihak tertentu.
Ia berharap, agar wartawan juga memberitakan apa yang sesuai fakta di lapangan.
Mantan Ketua PWI Babel ini menyebutkan, wartawan mempunyai hak untuk memberikan informasi kepada masyarakat, jangan justru memberitakan hal-hal yang bisa memperkeruh suasana, mengadu domba, wartawan juga harus menjaga suasana agar kondusif.
“Jangan buat berita yang tidak diinginkan, yang benar kita beritakan benar, yang salah beritakan yang salah, ” kata Hidayat saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Sekretariat PWI Babel, Selasa (9/2/2021).
Dia tak menampik, jika sekarang banyak wartawan yang memanfaatkan kesempatan untuk memperkaya diri sendiri, melakukan hal-hal untuk mengamankan berita atau istilahnya 86.
“Kita harus jalankan pekerjaan ini (wartawan-red) sesuai prosedur, menuju jalan sirothol mustaqim, bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak terkait, kalau kita berada di jalan yang lurus, InsyaAllah hasilnya juga akan baik, ” pesannya.
Mantan Wakil Gubernur Babel ini meminta, agar PWI bisa membina wartawan di daerah itu agar menjadi lebih baik. Yang tak bisa dibina, ingatnya, dibinasakan.
Berkaitan dengan pandemi, ia meminta agar wartawan memberikan informasi yang bisa diperoleh masyarakat, termasuk menginformasikan bahwa vaksin yang akan disuntikkan keadaan masyarakat adalah vaksin yang aman dan harus didukung.
Hal yang sama disampaikan Walikota Pangkalpinang H Maulan Aklil, bahwasanya media menjadi pilar keempat demokrasi. Ia menyadari betul, terkadang kritik dan sorotan media sangatlah tajam, namun belajar dari birokrasi yang ditekuni, tentu sebagai pejabat publik harus berterima kasih kepada media sebagai alat sosial kontrol, mengingatkan dirinya bisa berjalan sesuai treknya sebagai pemimpin daerah.
Ketua PWI Babel, Faturakhman menyebutkan, saat ini sekitar 130 wartawan tergabung dalam naungan PWI Babel, mulai dari yang bertugas di Kota Pangkalpinang hingga ke berbagai kabupaten dan kota.
“Kami berharap kerja sama dengan jurnalis yang selama ini terjaga semakin dieratkan, mohon dukungannya untuk bisa bersinergi lebih baik lagi mengawal pembangunan sebagai kontrol sosial sebagai pemberi informasi kepada masyarakat,” harapnya..(bm)