PANGKALPINANG, Asatuonline.id – Ketua DPRD OPangkalpinang, Abng Hertza bersama Kepala Dinas Kota Pangkalpinang, Edi Supriadi mendatangi Dirjen Tenaga Guru dan Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (1/04/2021) untuk mempertanyakan nasib guru honorer dan P3K agar memperoleh kesejahteraan yang baik.
Abang Hertza mengatakan, DPRD kota Pangkalpinang akan terus memperjuangakn nasib dan kesejahteraan guru honorer dan P3K ke Kemendikbud RI sehingga ada perbaikan kesejahteraan para guru dan P3K ini.
Abang Hertza menjelaskan, Berdasarkan keterangan Analis dan Data Dirjen Tenaga Guru dan P3K, Listianto, data usulan dari daerah di tahun 2020 sebanyak 381, sedangkan kuota hasil analis Kemendikbud dan Menpan RB sebanyak 285 kuota.
Dengan demikian, Abang Hertza meminta agar Kemendikbud RI mengkaji untuk memudahkan regulasi dengan menggunakan juknis yang tidak mempersulit guru honorer yang telah puluhan tahun mengabdi di daerah sebagai tenaga pendidik.
“Kita akan terus memperjuangkan nasib para guru, sehingga kota Pangkalpinang memiliki guru yang kesejahteraannya membaik agar dapat lebih fokus mengajar dan mendidik para generasi muda calon penerus kota Pangkalpinang,” harapnya.(Bst)