Kapolda Metro: DKI Jakarta Menjadi Pelopor ETLE Nasional

  • Bagikan

Jakarta,Asatuonline.id-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Kadishub, Kejati, DKI Jakarta dan stakeholder lainnya mengikuti rapat virtual Launching ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) Nasional tahap 1 di Gedung Promoter, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/3).

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan DKI Jakarta menjadi salah satu Polda yang turut andil melakukan penegakan hukum berbasis tilang elektronik.

“Baru saja kami menyaksikan langsung (rapat virtual) ETLE Nasional (dipimpin) oleh Bapak Kapolri. Jakarta menjadi salah satu Polda atau provinsi yang turut andil dalam mewujudkan melaksanakan penegakan hukum berbasis tilang elektronik,” ujar Irjen Fadil kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa ( 23/3/2021).

Provinsi DKI Jakarta, kata Fadil, menjadi pelopor ETLE Nasional dalam penegakan hukum berbasis tilang elektronik.

“Kami berharap dengan adanya ETLE ini, indeks ketertiban berlalu lintas masyarakat di jakarta semakin membaik,” katanya.

“Tadi disampaikan oleh Dirlantas, dititik2 yang ada etle terjadi penurunan singnifikan pelanggaran lalu lintas. dari tahun 2019 – 2020 sepanjang sudirman thamrin, rata2 turun 64 persen turun,” sambungnya.

Fadil berharap di tahun 2021 pihaknya bersama stakeholder terkait dapat menambah kamera ETLE di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kami Polri (Polantas) tidak bisa berdiri sendiri, kami berharap dalam waktu dekat di tahun 2021, jakarta menambah lagi 60 titik kedepannya,” ucapnya.

“Kami juga berharap dalam waktu di daerah penyangga seperti depok, tangerang bekasi, mudah2an juga ada ETLE (tilang elektronik), ” tambahnya.

Terkait ETLE mobile, Fadil menjelaskan, pihaknya akan menurunkan tim pemburu mengunakan kamera tersembunyi untuk menindak para pelanggar lalu lintas seperti konvoi kendaraan yang ugal-ugalan di jalan.

“Kita akan coba ETLE mobile pada Sabtu dan Minggu, khusus untuk yg kebut-kebutan, kita akan coba turunkan tim pemburu kamera sembunyi. Untuk yang sunmori atau night ride silahkan, tapi yang sopan dan beretika,” jelasnya.

“Kami (Kepolisian) menghimbau kepada yang sunmori atau nigh ride berhentilah ugal-ugalan, karena kamera ETLE akan mengintai mereka, kalau mau mencoba silahkan jika ingin surat cinta (tilang) datang ke rumah,” pungkas mantan Kapolda Jatim itu..(ulis)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *