Papan plang proyek Puskesmas Belimyu (Foto : A1)
Bangka, Asatu Online — Pembangunan proyek Puskesmas Belinyu di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, tak tuntas sesuai jadwal. Proyek yang mestinya rampung akhir tahun ini justru molor dan masih dalam tahap pengerjaan.
Proyek senilai Rp 8.657.290.000,00 itu mulai dikerjakan 14 April 2025 dengan masa pelaksanaan 250 hari kalender, dan seharusnya berakhir pada 20 Desember 2025. Namun tenggat tersebut terlewat tanpa hasil akhir.
Fakta di lapangan memperlihatkan bangunan belum siap digunakan. Keterlambatan ini sekaligus memunculkan sorotan atas pengawasan dan komitmen penyelesaian proyek pelayanan publik.
Proyek ini digarap CV Pesona Jagad Raya, perusahaan konstruksi yang beralamat di Jalan Kartini No.25 Kampung Jawa, Kelurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Pembangunan dibiayai lewat Dana D.A.K Fisik Tahun 2025, yang penggunaannya seharusnya tepat sasaran dan tepat waktu.
Saat wartawan meninjau lokasi pada Sabtu (27/12/2025), aktivitas pekerja masih berlangsung. Terlihat sejumlah bagian bangunan belum tersentuh finishing, sementara progres fisik baru sekitar 90 persen.
Seorang pekerja yang enggan disebut identitasnya mengakui penyelesaian masih jauh dari tuntas. Ia menyebut banyak item pekerjaan yang belum diselesaikan.
“Progres baru 90 persen. Masih banyak finishing dan pekerjaan lain yang harus kami kejar,” ujar Yanto, bukan nama sebenarnya.
Di sisi lain, warga turut mengeluhkan ketertinggalan tersebut. Andi, warga Belinyu, menilai keterlambatan bukan hal mengejutkan karena sejak awal ia melihat ritme pengerjaan terkesan lamban.
“Kami sering lihat langsung ke lokasi. Pekerjanya sedikit dan mereka juga kurang disiplin soal K3. Dari awal sudah kelihatan bakal telat,” tegas Andi.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak kontraktor maupun dinas terkait soal alasan molornya proyek dan langkah penuntasannya. Warga berharap fasilitas kesehatan itu segera rampung dan bisa dimanfaatkan tanpa terus menambah daftar proyek lambat di Bangka. **













