Pangkalpinang, Asatu Online— PT Timah Tbk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberikan bantuan biaya pengobatan bagi Ropianti (29), korban penyiraman air keras di Kelurahan Paritlalang, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Bantuan diserahkan langsung oleh Division Head CSR PT Timah, Rahmat Taufik, bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Muhammad Thamrin, di Kantor PT Timah Pangkalpinang, Kamis (2/10/2025).
Ropianti, seorang ibu rumah tangga, mengalami luka serius di wajah, leher, dan dada akibat insiden yang ternyata salah sasaran tersebut. Ia kini harus menjalani serangkaian operasi besar dengan biaya yang tidak sedikit.
Kondisi semakin sulit karena biaya pengobatan tidak ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga keluarga harus menanggung biaya secara pribadi dengan bantuan donasi serta pinjaman dari kerabat.
Suami korban, Prakoso, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari ketika pelaku mengetuk pintu rumah mereka.
“Istri saya membuka pintu, lalu pelaku langsung menyiram air keras. Setelah diusut, ternyata pelaku salah sasaran,” ujarnya.
Ia menuturkan, istrinya harus menjalani beberapa kali operasi besar untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat siraman air keras.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PT Timah yang sudah membantu biaya pengobatan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” katanya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Muhammad Thamrin, juga mengapresiasi langkah cepat PT Timah dalam membantu korban.
“Saya dan institusi menyampaikan terima kasih kepada PT Timah. Ini bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat,” ucapnya.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Timah terus menunjukkan komitmennya membantu masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Dukungan kepada korban penyiraman air keras ini menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.