Karimun, Asatu Online— Komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali diwujudkan melalui kegiatan restocking kepiting bakau di wilayah operasional perusahaan. Kali ini, 400 ekor kepiting bakau ditebar di Perairan Kundur, Kabupaten Karimun, pada Jumat (13/6/2025).
Program restocking ini merupakan bagian dari upaya reklamasi laut yang rutin dilakukan oleh PT Timah melalui Division Area Kundur sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID. Tujuannya tak hanya untuk memperkuat ekosistem pesisir, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya nelayan tradisional.
Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Idris, nelayan asal Desa Gemuruh, mengaku kegiatan ini berdampak nyata bagi para nelayan. “Populasi kepiting meningkat dan kami semakin mudah mendapat tangkapan. Ini sangat membantu,” ujarnya.
Idris menambahkan, upaya ini mampu menjaga populasi kepiting tetap stabil sehingga kelestarian ekosistem perairan pun terjaga. Ia berharap PT Timah terus konsisten menjalankan program serupa.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menyebut bahwa restocking memberi manfaat ekologis dan sosial ekonomi. “Kepiting bakau bernilai ekonomis tinggi dan menjadi sumber penghidupan nelayan. Program ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga keberlangsungan ekosistem sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir,” jelasnya.
