Masyarakat perantauan asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah melaksanakan halal bi halal, bertempat di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi Jakarta Timur akhir pekan lalu (Foto: Istimewa)
Jakarta, Asatu Online – Sekitar 50 ribu warga masyarakat perantauan asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dari sekitar 70 komunitas yang tergabung dalam organisasi Induk Warga Asal Kabupaten Kebumen (IWAKK) “Walet Emas” baru-baru ini menggelar silaturahmi Halal Bi Halal di Museum Purna Bhakti Pertiwi Jakarta Timur, Selasa (23/5).
Sekretaris Umum IWAKK Walet Emas Nicolo Machia Fely dalam keterangan tertulis mengemukakan, warga perantau asal Kebumen datang dengan antusias ke tempat silaturahmi yang berlangsung akhir pekan lalu itu secara berbondong-bondong bersama keluarganya masing-masing. Acara itu juga dihadiri oleh warga perantauan asal Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh nasional asal Kebumen seperti mantan Kapolri Surojo Bimantoro, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Marsudi Wahyu Kisworo, Anggota DPR RI Darori Wonodipuro, Ketua Umum IWAKK Walet Emas Mayjen TNI (Purn.) Ibnu Darmawan, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mantan Bupati Kebumen Buyar Winarso, mantan Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno, dan Pengawas Paguyuban Jawa Tengah Frahma Alamiarso.
Mantan Kapolri Surojo Bimantoro dalam kata sambutannya mengajak masyarakat Kebumen di perantauan untuk guyub dan rukun mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar hajatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
“Soal pilihan silahkan tentukan masing-masing, dan yang penting kita semua tetap guyub dan rukun,” katanya.
Acara halal bi halal kemudian diisi tausiyah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar yang menekankan arti pentingnya silaturahmi. Disamping tausiyah, ada pula santunan anak yatim serta penampilan seni budaya Kebumen seperti tari walet, campursari, kuda lumping, dan lengger, sementara aneka makanan dan minuman khas Kebumen dihidangkan serta ada pula yang dijajakan dalam Bazar UMKM dan pangan dengan menghadirkan 76 stand.
IWAKK “Walet Emas” itu sendiri adalah organisasi yang mewadahi perantauan asal Kabupaten Kebumen. Organisasi itu didirikan pada 2002, mewadahi lebih dari 70 komunitas asal Kebumen seperti komunitas alumni sekolah, komunitas desa, dan perkumpulan arisan dukuh serta komunitas seni dan budaya. Adapun kegiatan silaturahmi IWAKK Walet Emas rutin digelar setiap tahun, kecuali pada masa pandemi COVID-19, dan silaturahmi pasca pandemi diselenggarakan pada 2022 di Bumi Perkemahan Ragunan.(**)