Babel  

Masjid Kayu Al-Bina Bangka Gelar Program Qurban Kampung Mualaf Didukung Bank Indonesia dan PT Mitra Karya Lestari

Bangka, Asatu Online — Dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Masjid Kayu Al-Bina Bangka kembali menyelenggarakan Program Qurban Kampung Mualaf yang telah menjadi agenda tahunan. Tahun ini, program tersebut mendapat dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung dan PT Mitra Karya Lestari, yang masing-masing menyalurkan satu ekor sapi sebagai hewan qurban.

Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan dengan melibatkan puluhan relawan dari berbagai komunitas, antara lain BECAK-BABEL, BKPRMI Bangka, DPK Pemali, dan Mitra Karya Lestari (MKL). Para relawan bertugas sebagai panitia pelaksana dalam kegiatan ini.

Pengasuh Masjid Kayu Al-Bina Bangka, H. Zulpian, menyampaikan bahwa lebih dari 250 paket daging qurban berhasil didistribusikan. “Paket qurban tahun ini disalurkan kepada para mualaf binaan, guru ngaji TKA-TPA di Desa Sempan, masyarakat prasejahtera, lansia, janda dan duda yang hidup sendiri, serta anak yatim piatu yang merupakan bagian dari program pembinaan Masjid Kayu Al-Bina,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap terselenggaranya program ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, PT MKL, komunitas BECAK-BABEL, GLI, dan BKPRMI atas dukungan yang konsisten terhadap program qurban ini.”

Salah satu penerima manfaat, Asak, seorang mualaf dari Desa Air Duren, Kecamatan Pemali, menyatakan rasa syukurnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh pengurus masjid dan para relawan. “Kami merasa sangat dihargai. Daging qurban bahkan dikirim langsung ke rumah tanpa harus antre atau menunjukkan kupon. Selain itu, kemasan menggunakan wadah plastik yang dapat digunakan kembali, sehingga ramah lingkungan,” tuturnya.

Ketua Komunitas BECAK-BABEL, Arinda Unigraha, turut memberikan tanggapannya atas keberlangsungan kegiatan ini. “Kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas dalam program sosial seperti ini patut diapresiasi, karena secara langsung menyentuh kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, seperti para mualaf, lansia, dan warga kurang mampu,” ujarnya.

Program Qurban Kampung Mualaf ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara lembaga keagamaan, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *