Jakarta, Asatu Online — Panitia seleksi (pansel) pejabat pimpinan tinggi pratama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengumumkan 18 nama yang lolos seleksi tahap akhir. Pengumuman disampaikan pada Selasa (23/12/2025), dipimpin langsung Ketua Pansel Ranu Mihardja.
Namun, ada kejutan di posisi kandidat Direktur Penuntutan. Dua jaksa yang sempat masuk dalam daftar awal, Adhryansah dan Dandeni Herdiana, tidak lagi tercantum dalam daftar akhir.
Keduanya diketahui telah mendapat promosi jabatan eselon II sebagai koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Kejaksaan Agung, sebelum hasil akhir seleksi diputuskan.
Kini, kursi Direktur Penuntutan hanya diperebutkan tiga nama. Dua berasal dari Kejaksaan, yakni Wagiyo dan Agustinus Heri Mulyanto, sementara satu kandidat lainnya adalah Budhi S dari internal KPK.
Ranu Mihardja membenarkan pengumuman 18 nama tersebut, termasuk tiga kandidat untuk posisi Direktur Penuntutan.
“Selanjutnya ke-18 nama akan diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). PPK berwenang memilih satu nama dari tiga kandidat untuk mengisi masing-masing enam jabatan yang ada,” ujar Ranu kepada Koranpelita.co, Kamis (25/12/2025).
Ranu menegaskan, tugas pansel hanya sampai pada penyaringan tiga kandidat terbaik di tiap posisi. Satu nama kemudian akan dipilih PPK untuk mengisi jabatan yang tersedia.
Enam posisi yang diperebutkan antara lain: Kepala Biro Hukum, Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi, Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V.
Dengan rampungnya proses seleksi, Ranu menyampaikan apresiasi kepada publik yang turut memberikan masukan sepanjang proses berjalan.
“Hasil seleksi tahap akhir bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
Daftar 18 Nama Lolos Seleksi Akhir Pejabat Tinggi Pratama KPK
A. Kepala Biro Hukum
1. Farhan Abdi Utama (Badan Kepegawaian Negara)
2. Iskandar Marwanto (KPK)
3. Wahyu Tri Hartomo (Kementerian Hukum)
B. Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi
1. Dzikran Kurniawan (Pemprov DKI Jakarta)
2. Kuswanto (KPK)
3. Taryanto (KPK)
C. Direktur Penyelidikan
1. Achmad Taufik (KPK)
2. Farhan (Kejaksaan RI)
3. Tessa Mahardhika Sugiarto (KPK)
D. Direktur Penuntutan
1. Agustinus Heri Mulyanto (Kejaksaan RI)
2. Budhi S (KPK)
3. Wagiyo (Kejaksaan RI)
E. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat
1. Danang Sri Wibowo Riyanto (Kemenko Perekonomian)
2. Kunto Ariawan (KPK)
3. Rahmaluddin Saragih (KPK)
F. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V
1. David Hartono Hutauruk (KPK)
2. Maruli Tua (KPK)
3. Niken Wulandari (Pemkab Bintan). **
