Perahu Karam Diterjang Cuaca Buruk, PT Timah Salurkan Bantuan ke Nelayan Bangka

Bangka, Asatu Online — PT TIMAH Tbk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap nelayan di wilayah operasional perusahaan dengan menyalurkan bantuan kepada nelayan yang mengalami kecelakaan laut di perairan Bangka.

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Sukardi (53), nelayan tradisional warga Nelayan II, Sungailiat, Kabupaten Bangka, yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan saat melaut akibat cuaca buruk dan angin kencang.

Dalam peristiwa itu, perahu yang digunakan Sukardi tenggelam saat perjalanan pulang. Sejumlah peralatan melaut, seperti genset, GPS, dan fiber, turut hilang. Beruntung, Sukardi berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Angin waktu itu memang kencang. Perahu saya karam dan beberapa peralatan tenggelam. Alhamdulillah saya selamat karena ditolong kawan-kawan nelayan,” ujar Sukardi.

Sebagai nelayan tradisional, kejadian tersebut berdampak langsung pada kondisi ekonomi keluarganya. Sukardi mengaku terpaksa meminjam dana agar bisa kembali melaut demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan dari PT TIMAH Tbk akan dimanfaatkan untuk mengganti peralatan melaut yang rusak, melunasi pinjaman, serta menunjang keberlanjutan usaha melaut.

“Saya sudah lama menjadi nelayan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Alhamdulillah, saya bersyukur PT TIMAH mau membantu,” ungkapnya.

Ia juga berharap komitmen PT TIMAH Tbk dalam membantu nelayan dapat terus berlanjut, termasuk melalui program sosial lainnya seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi nelayan.

“Terima kasih banyak. Semoga PT TIMAH selalu jaya dan terus peduli kepada nelayan seperti kami,” katanya.

Selain Sukardi, pekan lalu PT TIMAH Tbk juga menyalurkan bantuan kepada Bahar, anak nelayan yang mengalami kecelakaan laut bersama ayahnya. Dalam kasus tersebut, PT TIMAH Tbk memberikan bantuan biaya pengobatan bagi Bahar yang mengalami luka bakar.

Melalui berbagai program sosial dan kemitraan, PT TIMAH Tbk berupaya hadir di tengah masyarakat pesisir, tidak hanya sebagai perusahaan pertambangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan nelayan. (*)

Writer: A1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *