Pangkalpinang, Asatu Online— Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk menggelar rapat koordinasi untuk percepatan operasionalisasi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sektor pertambangan timah. Rapat berlangsung di Kantor Gubernur Babel, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus Menteri Koperasi RI Prof. Ambar Pertiwiningrum, Gubernur Babel Hidayat Arsani, Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, serta perwakilan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) se-Bangka Belitung.
Langkah ini menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pertambangan yang berkelanjutan. Melalui koperasi, masyarakat dapat menambang secara legal di wilayah IUP PT Timah Tbk.
Staf Khusus Menteri Koperasi RI, Prof. Ambar Pertiwiningrum, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa dengan diterbitkannya PP Nomor 39 Tahun 2025, koperasi kini memiliki keleluasaan untuk mengelola tambang dan mineral.
“Ini sangat luar biasa. Dengan hadirnya PT Timah untuk masyarakat, saya sangat bangga dan bersyukur karena PT Timah bersama pemerintah daerah berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi Merah Putih,” ujar Ambar.
Ia berharap KDKMP dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. “Perkuat keanggotaan koperasi agar manfaat dari tambang benar-benar dirasakan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Gubernur Babel Hidayat Arsani menegaskan bahwa pelibatan Koperasi Merah Putih selaras dengan instruksi Presiden untuk menyejahterakan rakyat.
“Hari ini ada 123 koperasi yang siap bekerja sama. Kita ingin semuanya legal dan saling menguntungkan — timah untung, pemerintah untung, masyarakat untung, koperasi juga untung,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Babel akan mempercepat proses legalitas koperasi agar segera menjadi mitra resmi PT Timah Tbk. “Mulai besok, izin usaha penambangan akan kami bantu keluarkan secara gratis. Ini bagian dari perbaikan tata kelola pertambangan di Babel,” tegasnya.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, mengatakan bahwa PT Timah berkomitmen untuk mewujudkan visi Timah untuk Rakyat melalui pelibatan koperasi.
“Dari awal kami sepakat bahwa solusi terbaik adalah melalui koperasi. Ke depan, kemitraan penambangan akan difokuskan lewat Koperasi Merah Putih agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat ekonomi dari tambang,” ujar Restu.
