Pangkalpinang, Asatu Online— Sebagai perusahaan tambang timah yang mewakili negara, PT TIMAH Tbk tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di wilayah operasionalnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, dengan tujuan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dalam implementasinya, PT TIMAH Tbk menghadirkan sejumlah program unggulan di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, hingga sosial kemasyarakatan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), perusahaan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan berdaya saing. Program ini mencakup pelatihan manajemen keuangan, bantuan permodalan, dan promosi produk.
Selain itu, PT TIMAH Tbk juga menggulirkan program Koperasi Binaan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mengembangkan Koperasi Merah Putih.
Di bidang pendidikan, perusahaan memberikan beasiswa melalui Pemali Boarding School, menyelenggarakan pelatihan guru, program magang untuk siswa dan mahasiswa, serta peningkatan sarana pendidikan dalam rangka mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Dalam upaya menjaga kelestarian alam, PT TIMAH Tbk melaksanakan rehabilitasi lahan pascatambang, penanaman pohon, konservasi keanekaragaman hayati, serta menjaga ekosistem laut melalui penanaman mangrove, coral garden, fishing ground, dan atraktor cumi.
Tak hanya itu, perusahaan juga mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui program Mobil Sehat dan Gerakan Menurunkan Stunting (Kemunting).
Di sisi sosial budaya, PT TIMAH Tbk bersama masyarakat adat Mapur turut melestarikan budaya melalui pengembangan Kampung Adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, PT TIMAH Tbk juga membangun tujuh unit rumah tinggal layak huni pada tahun 2025.
Departemen Head Corporate Communication PT TIMAH Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari sisi bisnis, tetapi juga dari dampak sosial yang dihasilkan.
“PT TIMAH Tbk terus berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui berbagai program CSR yang berkelanjutan,” ujar Anggi. (*)