Pangkalpinang, Asatu Online— Komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan melalui program penghijauan berkelanjutan. Salah satunya melalui program “Seribu Pohon untuk Negeri” yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang lingkungan.
Pada tahun 2025, PT Timah telah menanam 1.200 pohon produktif dan buah-buahan. Kegiatan ini dilakukan dalam berbagai momentum, di antaranya penanaman 500 pohon saat Bulan Bakti K3, 500 pohon di Kawasan Balai Karya Kabupaten Bangka, serta 500 bibit pohon produktif bersama Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, seperti mangga, durian, rambutan, hingga jambu, yang dikenal adaptif dengan iklim tropis. Penanaman ini diharapkan dapat memperluas ruang hijau, menjaga kualitas udara, mencegah erosi, sekaligus memperbaiki ekosistem di wilayah operasional.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan program ini tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Pohon buah yang ditanam nantinya tidak hanya menyerap karbon, tapi juga dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat, sehingga memberikan manfaat ekologi dan ekonomi sekaligus,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari, Deny Haryadi, turut mengapresiasi program ini. Ia menyebut mayoritas anggota kelompok yang sebelumnya nelayan kini memiliki alternatif usaha lewat pertanian.
“Terima kasih atas bantuan bibit dari PT Timah. Ini membuka peluang baru untuk menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga kami,” ucapnya.
Sebagai perusahaan pertambangan, PT Timah Tbk terus berkomitmen menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dengan reklamasi pascatambang, konservasi sumber daya alam, hingga program penghijauan yang mendukung pelestarian lingkungan.