Masyarakat Tidak Puas Terhadap Kinerja KPU dan Bawaslu Kota Depok

Foto : Ketua Visi Nusantara Maju Yusfitriadi di salah satu rumah makan di Jalan Margonda, Kota Depok, Rabu (31/7/2024), menjabarkan hasil survei. 

Depok, Asatu Online – Masyarakat Kota Depok mengaku tidak puas terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok. Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Visi Nusantara (Virus).

Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja KPU Masyarakat Kota Depok:
– 45,11%: Masyarakat tidak puas
– 32,05%: Masyarakat puas
– 22,84%: Masyarakat tidak tahu

Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Bawaslu Masyarakat Kota Depok:
– 48,98%: Masyarakat tidak puas
– 20,68%: Masyarakat puas
– 30,34%: Tidak tahu

“Pada hasil survei kedua LS Vinus mengenai tingkat pengetahuan masyarakat terhadap waktu Pilkada 2024, tingkat kepuasan terhadap penyelenggara pemilu, gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024, terlihat beberapa hasil yang signifikan,” kata Ketua Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, di salah satu rumah makan di Jalan Margonda, Kota Depok, Rabu (31/7/2024).

Dalam pengantar survei, Yusfitriadi menyampaikan bahwa survei ketiga LS Vinus bertujuan memotret elektabilitas dalam kontestasi Pilkada 2024 setelah Pemilu 2024. Survei ini dilakukan selama satu bulan menjelang pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024. Beberapa figur sudah mendapatkan surat tugas resmi dari partai politik tingkat pusat untuk menjadi calon wali kota dan calon wakil wali kota, dan penjajakan koalisi gabungan partai politik sudah dilakukan oleh partai-partai di tingkat lokal Kota Depok, meskipun belum ada yang mendapatkan restu dari partai di tingkat pusat.

Adapun tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui gambaran elektabilitas calon peserta Pilkada 2024 yang menjadi pilihan masyarakat Kota Depok, serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai siapa yang layak menjadi kepala daerah,” ujarnya.

Metodologi Survei:
– Waktu: 25-28 Juli 2024
– Metode: Cluster random sampling menggunakan teori Slovin
– Margin of error: 4% dengan tingkat kepercayaan 95%
– Sampel: 880 responden
– Instrumen: Tertutup
– Teknik: Wawancara atau tatap muka

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kota Depok Terhadap Tahapan Pilkada 2024:
– 60,91%: Masyarakat tidak tahu
– 39,09%: Masyarakat tahu

Elektabilitas 5 Besar Calon Gubernur Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Ridwan Kamil: 35,68%
– Dedi Mulyadi: 28,64%
– Ahmad Syaikhu: 9,43%
– Ilham Akbar Habibie: 8,18%
– Bima Arya: 5,11%

Elektabilitas Calon Gubernur Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Ridwan Kamil: 35,68%
– Dedi Mulyadi: 28,64%
– Ahmad Syaikhu: 9,43%
– Ilham Akbar Habibie: 8,18%
– Bima Arya: 5,11%
– Deddy Mizwar: 3,07%
– Desy Ratnasari: 2,16%
– Dedi Yusuf: 1,48%
– Rheza Yogaswara: 1,25%
– Ono Surono: 1,02%

Elektabilitas Calon Wakil Gubernur Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Dedi Mulyadi: 23,07%
– Dedi Yusuf: 9,43%
– Dedi Mizwar: 9,32%
– Desy Ratnasari: 9,09%
– Bima Arya: 8,52%
– Ahmad Syaikhu: 3,86%
– Ilham Akbar Habibie: 2,39%
– Ono Surono: 1,48%
– Saiful Huda: 1,36%
– Muhammad Iriawan: 1,14%

Elektabilitas Calon Wali Kota Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Imam Budi Hartono: 32,05%
– Supian Suri: 30,11%
– Pradi Supriatna: 6,48%
– Babai Suhaimi: 5,45%
– Ahmad Dahlan: 4,66%
– Ririn Farabi A Rafiq: 3,41%
– Intan Fauzi: 2,50%
– Romi Bareno: 2,39%
– Qonita Lutfiah: 1,82%

Elektabilitas Calon Wali Kota Depok Simulasi 4 Calon Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Imam Budi Hartono: 34,55%
– Supian Suri: 32,16%
– Pradi Supriatna: 9,43%
– Ririn Farabi A Rafiq: 6,02%

Elektabilitas Calon Wali Kota Depok Simulasi 2 Calon Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Imam Budi Hartono: 40,57%
– Supian Suri: 39,20%

Elektabilitas Calon Wakil Wali Kota Pilihan Masyarakat Kota Depok:
– Ririn Farabi A Rafiq: 31,14%
– Intan Fauzi: 20,57%
– Ahmad Dahlan: 8,86%
– Pradi Supriatna: 6,02%
– Babai Suhaimi: 5,45%
– Qonita Lutfiah: 2,50%
– Rizky Apri Wijaya: 1,82%. (Adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *