Wali Kota Depok Didampingi Dandim 0508/Kota Depok Buka TMMD ke-121

  • Bagikan

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima surat tanda resmi dimulainya kegiatan TMMD Reguler ke-121 tingkat Kota Depok dari Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf. Totok Imam Widhiarto. (Foto : ist)

Depok, Asatu Online-Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima surat tanda resmi dimulainya kegiatan TMMD Reguler ke-121 tingkat Kota Depok dari Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf. Totok Imam Widhiarto, saat Upacara Pembukaan TMMD Reguler ke-121 di Lapangan Pelita Nirwana Kelurahan Bojongsari Baru Kecamatan Bojongsari, Rabu (24/07/2024).

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 Tingkat Kota Depok yang berlokasj di Kecamatan Bojongsari, resmi dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Pembukaan TMMD ke-121 tersebut ditandai dengan upacara di Lapangan Pelita Nirwana, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris turut didampingi oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Imam Widhiarto.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, TMMD ke-121 Tingkat Kota Depok akan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, dengan tema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah.

“Program ini tentunya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di kecamatan Bojongsari khususnya dan Kota Depok,” tutur Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai membuka kegiatan tersebut.

Menurutnya, sejumlah kegiatan fisik yang dilakukan dalam TMMD, mulai dari pengecoran jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi 4 meter hingga pembangunan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni).

“Tentunya ada juga kegiatan-kegiatan non fisik yang dilakukan pada kegiatan ini, maka kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Kodim 0508/Depok dan tentunya jajaran TNI yang lebih tinggi lagi, ribuan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, ujarnya.

Lebih lanjut dikatalan, TMMD yang dahulu dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa atau AMD adalah salah satu bentuk kegiatan Kemanunggalan TNI dengan masyarakat, yang tentunya sangat populer di masyarakat Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan salah satu proses penguatan pembangunan masyarakat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan didukung peran lembaga pemerintah melalui model pendekatan partisipasi, sehingga peran serta masyarakat tentunya menjadi hal yang utama,” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah senantiasa memiliki keinginan dalam hal peningkatan kesejahteraan bagi warganya, baik dari sisi layanan dasar masyarakat, peningkatan infrastruktur kesehatan, pendidikan serta bidang lainnya.

“Tetapi hal tersebut tentunya memiliki berbagai kendala, baik dari sisi ketersediaan anggaran, regulasi serta faktor lainnya,” imbuhnya.

Wali Kota menuturkan, kehadiran program TMMD memiliki nilai tersendiri bagi pemerintah daerah, terutama memberikan semangat pantang mundur untuk senantiasa melakukan upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Depok.

“Tentunya kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat mensukseskan TMMD ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

“Serta dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur kegotong royongan di tengah kehidupan bermasyarakat,” sambung Kiai Idris.

“Saya berharap Kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terus dipertahankan dan didukung oleh pemerintah daerah, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan,” ungkapnya.

Hal tersebut, semata-mata untuk meraih derajat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

“Dan tetap mempertahankan semangat gotong royong, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga terwujud ketahanan nasional dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia,” tandas Kiai Idris. (Adi)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *