HUT ke-22 BPI KPNPA RI di Palembang

  • Share

Palembang, Asatu Online – Peringatan HUT ke-22 Badan Peneliti Indonesia Kekayaan Penyelenggaraan Negara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI ΚΡΝΡΑ RI) berlangsung meriah meskipun tidak diselenggarakan di Jakarta, Kamis (16/05).

HUT BPI kali ini digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dengan serangkaian kegiatan Bhakti Sosial yang melibatkan pemberian bantuan sembako kepada 10 panti asuhan di sekitar kantor sekretariat BPI Sumsel. Panti asuhan ini jarang mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.

Acara HUT BPI kali ini dihadiri oleh ratusan anak yatim dan dhuafa, dengan tema Bhakti Sosial Peduli kepada masyarakat kurang mampu.

Tubagus Rahmad Sukendar, S.Sos.,SH.MH selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI, menyatakan bahwa acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh perwakilan Muspida Sumsel dan tokoh masyarakat Palembang.

Kang Tebe Sukendar, akrab disapa Ketum BPI, berharap BPI Sumsel dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan APH di Sumsel untuk mengawal jalannya pembangunan.

“Terima kasih kepada Kejati Sumsel, Bapak DR H Yulianto SH.MH, dan Kapolda Sumsel, Bapak Irjen Pol DR Rachmad Wibowo.S.I.K, yang telah memberikan ucapan HUT BPI ke-22 tahun melalui video. Juga kepada PJ Gubernur Sumsel yang telah memberikan sambutan tertulis di acara tersebut,” kata Tebe Sukendar.

“BPI KPNPA RI hadir di Sumsel untuk bersama-sama dengan para Penyelenggara Negara melakukan pengawasan terhadap penggunaan uang negara guna mencegah tindak pidana korupsi. Beberapa kasus korupsi di Sumsel telah diungkap oleh BPI, seperti kasus KONI SUMSEL, SMA 1 9, Bawaslu Oi, Bawaslu Oku Timur, dan Bawaslu Prabumulih,” tambahnya.

Sementara itu Feriyandi, SH MH, Ketua BPI KPNPA RI DPW Sumsel, menyatakan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian dari Pemprov Sumatera Selatan terhadap panti asuhan dan masyarakat kurang mampu di Palembang. Meskipun demikian, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian penuh kepada warga di Sumsel.

Setelah acara ini, BPI akan mengajukan permohonan bertemu dengan PJ Gubernur Sumsel untuk menyampaikan masalah yang ada di beberapa dinas Pemprov Sumsel, terutama di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. (**)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *