Ijazah Suhendra ( foto ; dokumen)
Sungailiat, Asatu Online-Suhendra mantan Direktur PDAM Tirta Bangka diduga menggunakan ijazah Asli Tapi Palsu (Aspal) saat menjabat Direktur PDAM Tirta Bangka pada tahun 2018 yang lalu.
Pasalnya banyak kejanggalan terkait Ijazah S1 Suhendra, mulai dari Surat Izin Belajar dan waktu yang ditempuh Suhendra saat menempuh kuliah di Perguruan Tinggi.
Lazim nya untuk menyelesaikan Study Strata 1 ( S1) itu dalam waktu empat tahun, minimal tiga tahun setengah bagi yang berprestasi.
Namun hal itu tidak berlaku bagi salah satu mantan Dirut PDAM Tirta Bangka inisial Suhendra, dimana Suhendra hanya butuh waktu satu tahun study S1 dapat diselesaikan dan mendapat gelar sarjana.
Berdasarkan info dari salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan, menuturkan bahwa Suhendra mengajukan izin belajar tahun 2012 sewaktu beliau masih di PDAM Belinyu, namun pada tahun 2013 Ijasah Suhendra sudah keluar.
“Pada tanggal 7 Juli 2012 Suhendra dengan NIK : 690042062 dengan pangkat saat itu Staf Muda / C1 Jabatan Kepala Cabang Belinyu mengajukan permohonan belajar kepada Direktur PDAM Tirta Bangka di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Jakarta Fakultas Administrasi Publik,” kata sumber tersebut, Kamis (13/10/2022) di Sungailiat.
Kemudian lanjut nara sumber, Surat Izin Belajar dari Direktur PDAM Tirta Bangka keluar tanggal 1 Agustus 2012 dan surat itu ditanda tangani oleh Direktur PDAM saat itu Darmanto, S,AP.
“Surat Izin Belajar keluar tanggal 1 Agustus 2012,” terangnya.
Selanjutnya, Ia menjelaskan, dalam proses keluarnya izin belajar untuk Suhendra itu ada yang janggal, alasannya Surat Izin Belajar sudah keluar sementara Disposisi nya belum ada dan semakin janggal ternyata Disposisi surat baru keluar tanggal 7 November 2012.
“Berarti lebih dahulu keluar Surat Izin Belajar daripada Disposisi suratnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, masih menurut nara sumber, Suhendra hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk menyelesaikan Study nya di Perguruan Tinggi.
“Ijazah S1 Suhendra keluar pada tanggal 5 September 2013, di keluarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi STIA YAPPANN dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,08 artinya Sangat Memuaskan,” pungkasnya.
Sementara itu Suhendra belum memberikan tanggapannya, namun Asatu Online sudah mengirimkan pesan konfirmasi kepada Suhendra. (red)