Tual, Asatu Online – Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan (SMKS) Romel Tual menyelenggarakan capping day Pemasangan cap, ucap janji kompetensi keahlian asisten keperawatan, farmasi klinis dan Komunitas bagi peserta didik kelas XII Keperawatan dan Farmasi, di Ruang Aula Sekolah, Sabtu (6/8/2022).
Kegiatan Capping Day ini diikuti Oleh Kepala Sekolah SMKS Romel Tual bersama Para Wakasek, Wakaur, Kepala bidang Keahlian, Kepala Urusan Kompetensi Keahlian, Guru, dan Staf Pegawai TU serta para peserta didik.
Kepala Sekolah Zeth Songupnuan S.Pd. M.Pd mengatakan kurang lebih selama dua tahun ini ada sebuah perubahan dan standarnisasi peserta didik tenaga kesehatan, kondisi ini terjadi seharusnya kita sesuaikan dengan regulasi-regulasi atau peraturan-peraturan pemerintah pada bidang pendidikan dimana kelas XII lakukan pelaksanaan praktek kerja lapangan bisa saja terjadi mengalami suatu peristiwa.
“Pada saat ujian sekolah dan kalau itu terjadi maka peserta didik ujian sekolah secara online dapat melaksanakanya ditempat pelaksanaan praktik kerja lapangan tersebut,” ungkap Songupnuan.
Hak itu bisa saja terjadi dengan kondisi peserta didik karena penggunaan digitalisasi terkait dengan sarana atau prasarana secara online semuanya belum memilikinya dengan baik ada juga yang punya tetapi ada juga yang belum memilikinya.
“Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran disekolah terkait dengan materi-materi sesuai keahlianya yang didapat tetapi juga kegiatan-kegiatan lain dalam rangka persiapan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, dan oleh sebab itu sebelum PKL terjadi Peserta didik ini sudah mesti mendapat pelajaran atau materi – materi dan di tempat pelaksaanaan PKL itu terjadi tidak ada materi – materi yang tertunda,” Kata Songupnuan.
Songupnuan juga menambahkan pada saat peserta didik melaksanakan kegiatan sekolah dan saat kegiatan pesparani kita juga harus melakukan hal – hal yg semestinya melakukan koordinas baik dengan dinas pemerintah kota dan panitia.
“Kita juga harus berpartisipasi dalam pelaksanaan pesparani tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kota Tual, sebagai tuan rumah kegiatan pesparani tersebut tetapi setelah kegiatan tersebut harus melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik,” tuturnya.