Salah Satu Pelaksanaan Kegiatan Proyek di Ketapang Menjadi Sorotan Publik

  • Bagikan

Ketapang, Asatu Online – Pelaksanaan suatu kegiatan proyek yang harus ada ajas manfaat, tepat sasaran, dan memenuhi mutu kualitas, memang sangat diperlukan.

Tim media Asatu Online melakukan investigasi di lapangan monitoring dari beberapa paket pekerjaan pembangunan yang ada di Ketapang, salah satunya pekerjaan Drainase di Jalan Agoes Salim Kecamatan Delta Pawan Ketapang (Kal-Bar), diantaranya lagi dari pembangunan jalan menuju Desa Tanjung Pasar yang kini menjadi sorotan dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Ketapang, (02 Agustus 2022).

Seperti yang disampaikan M Rifki salah satu masyarakat yang sempat diwawancarai di lapangan, yang pertama yaitu, lanjutan pelaksanaan proyek Drainase Jalan Agusalim bidang CK (Cipta Karya) yang dikerjakan CV. Havidz Hanief Perkasa dengan Dana Anggaran Pendapatan Belanjaan Daerah/(APBD) tahun 2022 sebesar Rp844.210.000 Dinas Pekerjaan Umum dan Tataruang/(PUTR) Ketapang (Kal-Bar).

“Masyarakat mengapresiasi dan mendukung apa saja pembangunan maupun program-program pemerintah asalkan lokasi pekerjaan tepat sasaran dan adanya ajas manfaat bagi masyarakat,” kata M Rifki.

Ia menambahkan, Walaupun semestinya terkadang ada juga pembangunan yang menjadi item pekerjaan yang terkadang bermasalah, namun perlu kita ketahui tidak ada pekerjaan yang sempurna. Namun yang kami harapkan selaku masyarakat selama ini dari pembangunan yang terpenting asal saja tepat sasaran adanya ajas manfaatnya bagi masyarakat tentu tidak mengecewakan.

“Salah satunya lanjutan Drainase ini di Jl. Agusalim bagi saya cukup baik dari segi kualitas pekerjaannya tentunya kita dukung selaku masyarakat karena di sini biasa tergenang air dan sering banjir ketika hujan sangat lebat, secara Tataruang lokasi pengerjaan tentu saja ada ajas manfaatnya bagi masyarakat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Edy Tamrin selaku suplayer material di Kabupaten Ketapang mengatakan, secara global pelaksanaan kegiatan proyek mutu atau tidak dari kualitas pembangunan tergantung dari suplayer dan material yang dibutuhkan, dan setiap adanya pelaksanaan kegiatan.

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *