Foto: H. Abdulbad Arani
Ketapang, Asatu Online – H. Abdulbad Arani salah satu tokoh masyarakat menjelaskan mengenai Food Estate yang diprogramkan pemerintah pusat untuk pemerintah daerah kebeberapa daerah yang dikembangkan salah satunya di Desa Teluk Keluang ditempat kita sendiri Kabupaten Ketapang (Kal-Bar) itu tidaklah mencakup kepentingan pribadi bagi saya.
Ia menambahkan, Kita sebagai putra daerah yang sepantasnya menikmatinya, mewujudkan, serta membangun daerah kita dan melestarikannya, tanpa harus dijajah dan mengandalkan perusahaan dari luar.
“Maka dengan adanya program Pood Estate ini kita harus mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkannya mari kita bersama-sama saling bahu-membahu serta keinginan harapan saya ke depannya Ketapang bisa menjadi contoh buat daerah lainnya,” kata H. Abdulbad Arani kepada tim Asatu Online tepat dikediamannya pada Jum’at, (08/07/ 2022).
Bupati Martin Rantan mengatakan kita selaku pemerintah daerah sebagai salah satu contoh melakukan pembentukan perencanaan kegiatan yang disebut dep harian tanam pangan yang pemerintah datang bukan untuk menjajah justru untuk meningkatkan perekonomian bersama masyarakat.
“Seperti yang saya ingin kembangkan serta tingkatkan potensi untuk Desa Teluk Keluang yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak ada perkembangan di desa ini, ketika saya kembali dari sekian lama 8 tahun dikala dimasa saya kecil dulu, desa tersebut tidak adanya perubahan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ini sebagian cita-cita saya untuk membangun dan berlahan memprioritaskan yang mana terlebih dahulu harus kita dahulukan dan hal ini juga tidak akan berkembang baik tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan kerja samanya antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Salah satu perwujudan yang dahulunya desa tersebut sangat memprihatinkan kini sedikit demi sedikit kita kembangkan pada akhirnya masyarakatpun sudah bisa menerima siapa dan dari mana yang datang akan disambut baik oleh mereka,” ungkapnya.
Dikatannya, Niat saya membangun kota Ketapang yaitu rumah kita sendiri, harapan saya ke depannya akan terus maju, meskipun tidak sekaligus dan bertahap saya sebagai Kepala Daerah yang tidak hanya satu yang dipikirkan, apalagi untuk memenuhi berjuta harapan masyarakat dengan semua keinginannya.
“Untuk Food Estate sebanyak yang kita usulkan 3600 dari 10 ribu diberikan dengan adanya pertimbangan ditambah lagi menjadi 15 ribu Food Estate, tentunya ini sangat luar biasa, dan ini akan menjadi rudmodern seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Saya selaku kepala daerah bersama H. Farhan selaku Wakil Bupati Ketapang sudah jelas ada visi misi yang tertuang pada misi kelima yaitu dalam landasan memperkokoh tingkat perekonomian masyarakat secara pengelolaan Food Estate harus mengimflikasi positif untuk perkembangan landasan perekonomian daerah.
“Tentunya di sini kita melakukan swakelola di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan ini bisa mencontohkan kepada rakyat,” tuturnya. (Teguh).