Walikota Pangkalpinang Sholat Idul Adha di ATM

  • Bagikan

Pangkalpinang, Asatu Online – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) laksanakan Sholat Idul Adha 1443 Hijriah 2022 Masehi bersama masyarakat Kota Pangkalpinang, di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM), Minggu (10/07/2022).

Walikota Pangkalpinang, menyampaikan rangkaian ibadah di bulan Zulhijjah tidak lepas dari cerita nabi Allah Ibrahim AS. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa rangkaian ibadah di bulan Zulhijjah tidak lepas dari sosok yang paling sering di sebut dan di bicarakan saat ini yaitu Nabi Allah Ibrahim AS.

“Bahkan ritual agama di bulan Zulhijjah saat ini baik berupa ibadah haji dan penyembelihan binatang Kurban adalah bagian daripada hidup Nabi Allah Ibrahim AS beserta keluarganya yang kemudian di abadikan menjadi ritual keagamaan kaum muslimin. Allah menempatkan Nabi Allah Ibrahim AS sebagai pribadi yang begitu terhormat dan di muliakan tentu tidak mudah melalui proses yang begitu panjang bahkan ujian serta cobaan yang beliau alami,”ungkapnya.

Ia mengatakan, mungkin kita masih ingat bagaimana nabi Ibrahim di uji dalam pencarian tuhan, perintah untuk meninggalkan keluarga di daerah yang tandus, perintah untuk menyembelih anaknya, perintah untuk berdakwah kepada penguasa yang dzolim dan lain sebagainya.

“Semua ujian dan cobaan kepada nabi Allah Ibrahim AS tersebut di hadapi dengan penuh kesabaran perjalanan hidup dari sosok nabi Allah Ibrahim AS tersebut sepatutnya menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua di antaranya bahwa ternyata segala ujian dan cobaan yang kita alami tidak selamanya berdampak negatif bagi kita,” ujarnya.

Jika kita renungkan ada sisi positif yang kita dapatkan sebagai contoh bagi kita yang baru saja pulih dari wabah Pandemi Covid-19 mungkin kita masih ingat bahwa dampak Pandemi Covid-19 tersebut bukan hanya berpengaruh pada sektor kesehatan saja, tetapi bahkan meluas hingga ke sektor ekonomi di antara nya terlihat sejumlah masyarakat yang telah kehilangan pekerjaan atau minimal berkurang nya penghasilan karena adanya aturan pembatasan sosial.

“Namun siapa sangka dari sisi lain kalo kita cermati pandemi Covid-19 memunculkan dampak positif di masyarakat di antaranya masyarakat terlihat lebih kreatif dan terbuka dari hal yang baru lebih hemat dari hal keuangan tetap bisa menurunkan dari hal yang bersifat konsumtif,” tuturnya.

 

 

 

 

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *