41 Kendaraan Terjaring Operasi Patuh Menumbing 2022

  • Bagikan

Bangka, Asatu Online – Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Bangka telah selesai melaksanakan Operasi Patuh Menumbing 2022, yang mana pelaksanaan selama 14 hari yakni mulai 13 Juni hingga 26 Juni 2022.

Dari kegiatan tersebut terjaring Sebanyak 41 kendaraan pengguna knalpot brong diamankan Satlantas Polres Bangka selama gelaran Operasi Patuh Menumbing 2022.

Pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing 2022 yang menitik beratkan kepada pelanggaran Knalpot brong ,yang mana penggunaannya dinilai sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman bagi masyarakat dilingkungan jalan raya maupun pengguna jalan raya terutama.

KBO Satlantas Polres Bangka Iptu Kardonetso Siagian, SH seizin Kasat Lantas Polres Bangka Iptu Ellen Pricillia Caroline, S.I.K dan Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si, menjelaskan Polres Bangka dalam hal izin Satlantas mengamankan 41 knalpot brong selama Operasi Patuh Menumbing 2022.

“Setelah selesai melaksanakan Operasi Patuh Menumbing 2022 yang mana pada operasi tahun ini kami berhasil menjaring sebanyak 41 knalpot brong dan 1 mobil yang mengggunakan knalpot brong atau racing dan itu kita lakukan selama Operasi Patuh,” Ujar Kbo Satlantas, Rabu (29/6/2022).

Selain itu dalam gelaran Operasi Kepolisian tahunan ini, pihaknya secara terpusat juga melaksanakan penindakan terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, bonceng tiga, balapan liar intinya untuk mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah kita Kabupaten Bangka,” Pungkas kbo Satlantas.

Dan hasil Operasi Patuh Menumbing 2022 Satlantas Polres Bangka sebanyak 213 pelanggaran yang mana kenaikkan 13,90 % dari tahun 2021, sedangkan untuk kecelakaan selama tahun 2022 sebanyak 2 kejadian dan tidak ada peningkatan maupun penurunn dari tahun 2021.

Walaupun Operasi Patuh Menumbing 2022 telah berakhir, Satlantas Polres Bangka akan secara terus menerus menggelar penindakan pelanggaran knalpot brong dan pelanggaran kasat mata lainnya dalam rangka menciptakan  Kamseltibcarlan (keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas) serta mencegah fatalitas kecelakaan lalu lintas diwilayah hukum Polres Bangka. Mengingat wilayah Kabupaten Bangka masih menjadi daerah nomor 1 untuk tingkat kecelakaan tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Sari)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *