Sudarman Kadis Kominfo Babel (foto : istimewa)
Babel, Asatu Online- Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bangka Belitung Sudarman menyampaikan, untuk mempercepat migrasi TV analog ke digital di Bangka Belitung (Babel) sebagai kontribusi, Metro TV akan membagikan 50 unit Set Top Box sebanyak 50 unit, RCTI 2.338 unit yang distribusinya dilakukan oleh Satgas ASO yang dilaksanakan oleh Direktorat Penyiaran Kominfo.
“Ini ada bantuan dari penyelenggara TV-nya berupa STB dari Metro dan RCTI,” lanjutnya, Jumat (17/6) di Pangkalpinang.
Sudarman katakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kominfo, negara Indonesia termasuk negara tertinggal dengan negara lain, yang telah lebih dahulu menggunaan TV digital.
“Kemudian Indonesia dan Timor Leste yang masih menggunakan TV analog saat ini. Sebetulnya TV analog sudah dihentikan produksinya pada 2016, jadi sebetulnya hanya Indonesia dengan Timor Leste masih menggunakan analog. Dari negara asal pembuat TV seperti Jepang tidak lagi membuat TV analog sejak 2017-2018,” ungkap Sudarman.
Tayangan TV Digital Lebih Jernih
Kemudian, secara kualitas tentunya gambar TV digital lebih baik ketimbang TV analog.
Menurut Sudarman, dari kualitasnya TV digital, gambarnya akan lebih bagus ketimbang TV analog, karena lebih jernih, tidak ada garis-garis atau bintik-bintik pada layar TV.
“Tidak ada semut-semut kemudian bintik bintik, satu kualitas lebih bagus, kedua orang tidak perlu lagi membeli pemancar. Otomatis juga akan terjadi perubahan penggunaan atau paradigma di masyarakat, yang biasa langganan TV kabel atau TV lainya. Mereka tidak perlu bayar lagi. Karena dengan STP dapat siaran yang jernih dan bersih, dengan berbagai macam siaran TV,” katanya.
Dia menilai dengan migrasi ini, tentunya masyarakat diharapkan mendapatkan siaran berkualitas dibandingkan siaran TV analog, dan kualitas tayangan yang bersih dikarenakan sudah tidak menggunakan sinyal UHF.
“Dari sisi kuantitas tayangan, siaran TV digital lebih beragam, dan jangkauannya penyiaran bisa lebih luas, kami terus menggencarkan sosialisasi. Hal ini agar masyarakat semakin siap dengan peralihan dari siaran TV analog ke TV digital,” kata Sudarman.
Ia menambahkan, sosialiasi migrasi ke TV digital juga dikolaborasikan bersama dengan diskominfo kabupaten/kota, KPID Bangka Belitung, dan pihak-pihak lainnya, karena kunci sukses migrasi ke siaran TV digital adalah pada sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami bersama-sama akan mendorong masyarakat dengan memberikan edukasi agar mereka tidak perlu khawatir dengan adanya migrasi tersebut,”katanya. (*)
#ASO#analogswitchoff#tvdigital #siarandigitalindonesia#ASO2022
Sumber : Kominfo Babel