Bangka, Asatu Online – Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik Satuan PAUD Melalui Training Of Trainer (TOT), yang dapat menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Bangka tahun 2022, yang dilaksanakan di Hotel Tanjung Pesona Beach Resort Sungailiat, Senin (23/5/2022).
Kegiatan pelatihan tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Bangka Mulkan SH, MH diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka dihadiri oleh para peserta yang berasal dari tenaga pendidik guru pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Bangka.
Kepala Dinas Dindikpora Kabupaten Bangka, Rozali Romkad menjelaskan, bahwa percepatan penuntasan angka STUNTING menjadi agenda penting secara nasional, untuk mewujudkan sumber daya manusia sehat, cerdas, produktif. Dalam mencapai tujuan pembangunan secara berkelanjutan, sesuai dengan peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting.
“Kerjasama semua pihak mungkin penting untuk memenuhi target dari pemerintah pusat, baik provinsi maupun kabupaten dan kota hingga kelurahan dan desa sehingga kita semua dapat bersinergi antar sektor yang kita butuhkan dalam mencapai target dalam penurunan stunting,” jelas Rozali Romkad.
Dijelaskannya, peran dari Dinas Dindikpora Kabupaten Bangka ikut berperan dalam program Pemerintah Kabupaten Bangka, dalam rangka penurunan Stunting di Kabupaten Bangka. Dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik Satuan PAUD dengan Training Of Trainer (TOT) dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Bangka.
“Peserta yang menjadi sasaran dalam pelatihan ini adalah yang mana desa/kelurahannya yang menjadi titik fokus dari stunting, yang sudah ditetapkan berdasarkan identifikasi dari stunting yang ada di kabupaten bangka,”terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, dengan maraknya game online saat ini hendaknya orang tua dapat bekerja dengan ekstra keras di dalam pengawasan kepada anak-anaknya.
“Banyak anak-anak kita yang main game online yang sifatnya perjudian, dengan membeli chip atau aplikasi online dan ini sangat luar biasa dan harus jadi perhatian,” terang Mulkan.
Di katakannya, kegiatan penurunan stunting telah di mulai pada tahun 2017 di Kabupaten Bangka. Pada saat itu angka STUNTING yang ada cukup tinggi yaitu 32,27 persen. Berkat atensi bersama untuk penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Bangka. Pada saat ini angka stunting yang ada di Kabupaten Bangka yakni 1,94 persen.
“Dan juga target kita pada tahun 2023 untuk penurunan angka stunting dalam posisi zero stunting atau tidak ada lagi masyarakat kita yang terkena stunting. Sehingga kita juga sudah punya tim elit, baru-baru ini sudah saya kukuhkan dan saya lantik yang terdiri dari pak Wakil Bupati bersama forkopimda Kabupaten Bangka,” Terangnya. (Sari)