LGP: Tugas Menteri Stabilkan Ekonomi, Bukan Cari Popularitas 

  • Bagikan

Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan (LGP) H. Mochtar Mohamad (berdiri) saat bersilaturahim dan buka puasa bersama dengan para santri dan ulama baru-baru ini di Masjid Jami Al-Maghfiroh Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta (Dok. DPP LGP)

Jakarta, asatuonline.id – Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan (LGP) H. Mochtar Mohamad mengingatkan para menteri untuk fokus menstabilkan ekonomi, dan bukan untuk mencari popularitas guna meraih dukungan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres).

Siaran pers Ketua Dewan Pembina LGP, Rabu (27/4/2022) menyebutkan, Kabinet Presiden Jokowi harus mengatasi ekonomi rakyat yang melemah, termasuk bagaimana mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng dan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik menjelang Lebaran.

Mochtar Mohamad bahkan mengingatkan agar para menteri yang berniat maju menjadi Capres dan ternyata sudah menyalahgunakan jabatan untuk popularitas pribadi supaya segera direshuffle.

Disebutkan, tugas para menteri, khususnya yang terkait bidang ekonomi saat ini adalah bagaimana mengatasi harga-harga yang merambat naik menjelang Lebaran ini di tengah perekonoian yang belum stabil.

Ketua Dewan Pembina LGP juga menyatakan, para menteri jangan “genit” untuk maju pada Pilpres 2024, apalagi mereka tidak memiliki tiket Presidential threshold untuk maju sebagai Capres/Cawapres.

Pernyataan tersebut juga disampaikan Mochtar Mohamad yang biasa disapa “M2” itu pada acara buka puasa bersama DPP Forum Santri Indonesia dan MUI Pondok Gede yang bertempat di Masjid Jami Al Maghfiroh Jatiwaringin, Pondok Gede Jakarta pada 24 April 2022.

M2 dalam kata sambutannya mengatakan, acara bukber itu dilakukan dalam rangka mempererat silaturahim sekaligus memohon do’a restu kepada para alim ulama dan santri untuk mendukung pasangan Ganjar – Puan di kancah Pilpres 2024.

Pada kesempatan itu pula DPP Forum Santri Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo – Puan Maharani untuk maju sebagai Capres dan Cawapres 2024.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pakar Laskar Ganjar – Puan, Ir Febri Wibawa Phasa Sihombing mengemukakan, sampai dengan menjelang tahapan Pemilu 1 Agustus 2022 ini praktis Koalisi Parpol belum ada yang terbentuk, dan hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung Capres dan Cawapres.

Disebutkan, PDIP sudah mempunyai 128 kursi dari persyaratan 115 kursi di Parlemen, sehingga otomatis baru PDIP yang sudah mempunyai tiket untuk mengusung Capres dan Cawapres.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina DPP Forum Santri Indonesia yang juga Ketua Umum MUI Pondok Gede, Buya KH Ubaydillah Abdul Djalil LC MA mengatakan, dirinya siap bergabung mendukung pasangan Ganjar – Puan pada Pilpres 2024.

Menurut Buya KH Ubaydillah, pilihan politiknya itu diambil atas ajakan Ketua Dewan Pembina LGP, H Mochtar Mohamad serta dengan melihat figur Ganjar yang relatif sukses menjadi Gubernur Jawa Tengah, terlebih Ganjar sendiri berasal dari kalangan santri. (red)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *