SMPN 15 Bogor Torehkan Prestasi

  • Bagikan

Bogor, Asatuonline.id – Ketika di berlakukannya PTMT dimasa pandemi covid – 19, banyak para orang tua, guru dan peserta didik mengalami pembelajaran jarak jauh.

Kemudian yang menjadi kendala pada saat pembelajaran jarak jauh seperti, kemaren ini ada beberapa siswa yang tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh.

“Penyebabnya adalah tidak memiliki kuota dan sebagainya. Karena tidak semua orang tua siswa itu memiliki penghasilan dan nasib yang sama.”

Namun, kita tidak begitu saja mengatakan, bahwa para siswa siswi itu males. Karena tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh, ungkap Darma Swara, M.M. Kepsek SMPN 15 Bogor Jawa Barat, pada awak media, Jumat (8/4).

Oleh karena itu, pihak sekolah mencoba untuk melakukan penelusuran ke masing – masing para orang tua siswa siswi di SMPN 15, setelah kita telusuri ternyata kondisilah yang tidak memungkinkan.

“Saya tekankan kepada rekan-rekan guru jangan langsung memvonis para siswa siwsi itu males untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan kepada peserta didik bagi yang tidak mempunyai kuota. Pihak sekolah memberikan fasilitas WiFi untuk digunakan sebagai pembelajaran daring, ujarnya.

Sejak dibukanya PTM antusias siswa siswi di SMPN senang sekali mereka dapat kembali mengikuti pembelajaran disekolah.

Kita berharap PTM ini bisa terlaksana 100% dan Indonesia bebas dari Covid 19.

Meski demikian, semua warga sekolah tetap memperhatikan prokes diantaranya selalu memakai masker, cek suhu, mencuci tangan dan sebagainya.

Bahkan, dari seluruh para siswa siswi di SMPN 15, sudah mengikuti Vaksin Ke – 2. Alhamdulillah mereka semua pada sehat, yang terpenting kuncinya adalah bahagia, sambungnya

Ia menambahkan prestasi disekolah yang lebih menonjol, dan pernah mendapatkan juara ditingkat nasional yakni, pencak silat.

Dan prestasi lainnya untuk OSN adalah Matematika, dan lulus seleksi SMAKBO, serta Pramuka LT2 mendapatkan juara 1 untuk putra-putri imbuhnya.

Menurut, Darma, hanya saja ada sedikit kekhawatiran kami mengenai lapangan yang kurang maksimal.

Dan kami berharap ada bantuan dari beberapa pihak lembaga yang peduli dan perhatian terhadap dunia pendidikan, harapnya…(Whyu).

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *