Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP) H. Mochtar Mohamad saat memberikan kata sambutan pada pemberian sembako dan beasiswa di Bantar Gebang Bekasi akhir pekan lalu. Pemberian sembako dan beasiswa itu dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1443 H (Foto: Istimewa)
Bekasi, Asatuonline.id – Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad yang dikenal dengan sapaan akrab “M2” menyatakan kekhawatirannya bahwa isu penundaan Pemilu bisa menurunkan kredibilitas Presiden Jokowi.
Dalam keterangan tertulis yang disiarkan, Senin (21/3/2022), M2 juga menyatakan, isu penundaan Pemilu bisa menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi serta telah membuat gaduh negara.
Disebutkan pula bahwa isu penundaan Pemilu yang berarti adanya perpanjangan masa jabatan Presiden yang dilontarkan oleh beberapa pihak bahkan telah memunculkan spekulasi terkait dengan investasi asing.
Isu perpanjangan masa jabatan Presiden bisa saja terkait dengan investasi asing, sehingga KPK dan BPK perlu memonitor dan mengevaluasi Perjanjian Kerja Sama Investasi (KSI) yang melibatkan aset Negara dan Kawasan Khusus seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
M2 lebih lanjut menyayangkan Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Menko Perekomian Airlangga Hartarto yang memunculkan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden, suatu sikap yang sebenarnya melanggar Konstitusi (Undang-undang Dasar 1945).
Pasalnya, usulan perpanjangan masa jabatan Presiden tidak diatur dalam Konstitusi, sementara seorang Menteri disumpah jabatannya harus setia terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Pada bagian lain, M2 juga menjelaskan bahwa Laskar Ganjar – Puan (LGP) terus mengepakkan sayapnya mensosialisasikan pasangan Ganjar – Puan dengan berbagai kegiatan.
Pada akhir pekan lalu LGP membagikan sembako gratis untuk pemulung Bantar Gebang Bekasi sebanyak 250 paket serta memberikan sebanyak 250 sertifikat beasiswa gratis untuk anak-anak pemulung tersebut.
LGP juga memberikan sebanyak 250 paket sembako untuk anak yatim dan ibu-ibu jompo serta beasiswa ujtuk anak-anak yatim di RW 02 Kel Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
Pemberian bantuan sembako dan beasiswa itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina LGP, Ketua Umum LGP, Camat, Sekcam dan Lurah se-Bantar Gebang Bekasi.
Menurut Ketua Dewan Pembina LGP, pemberian bantuan sembako dan beasiswa di daerah Jakasampurna Bekasi pada 20 Maret 2022 itu dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1443 H..(red)