Jogjakarta, Asatuonline.id – Pusat Pembelajaran, Pendidikan, pengkaderan AR Learning Center sukses menggelar Pelatihan Certified Human Resources Analyst (CHRA), Sabtu – Ahad (19-20/03/2022). Kegiatan ini berlangsung saat akhir pekan bersama puluhan peserta dengan 2 narasumber sekaligus yakni Coach Dr. (Cand) Yuan Badrianto, CT.ALC dan Coach Hj. Nenden, MM, CT.ALC.
Acara tersebut dilaksanakan secara daring (Zoom Meeting and whatsApp Group) yang dihadiri peserta dari berbagai profesi di seluruh Indonesia dan Luar Negeri yakni ada dari Lagos, Nigeria.
Dalam pelatihan tersebut, Dr. (Cand) Yuan Badrianto asal Bekasi dan Trainer dari Asosiasi Kemenakertrans menjadi mentor yang menyampaikan materi sumber daya manusia secara mendalam bersama Coach Hj. Nenden Handayani Master trainer asal Bandung.
Dikatakannya, ada enam hal penting yang disampaikan Yuan Badrianto, CT.ALC antara lain; man power planning and job analyses, recruitment/hiring process, training and development people, performance management, hubungan industrial, dan employee engagement and HR branding.
“Fungsi manajerial dalam mengembangkan sumberdaya manusia dapat dilakukan dengan cara mengelola karyawan, pengembangan sumberdaya manusia, manajemen kompensasi dan empati terhadap pekerja. Jika hal itu dilakukan, maka target pencapaian kinerja pengelolaan sumberdaya manusia tercapai,” jelas anggota Pembina Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Yogyakarta (YPPN – DIY).
Manpower planning, lanjut Best Trainer AR Learning Center 2021 ini, dapat dilakukan dengan cara menganalisa ketersediaan SDM, memprediksi bisnis di masa depan, memprediksi kebutuhan SDM di masa depan dengan mempertimbangkan kondisi tertentu dalam hal analisa pekerjaan yang terkait dengan perencanaan SDM.
Kemudian, baru berlanjut pada tahap seleksi karyawan, beberapa faktor penting yang harus diingat ialah penawaran tenaga kerja, faktor etika, faktor internal organisasi/perusahaan, dan faktor sama-sama mendapatkan kesempatan (no discrimination).
“Untuk mendapatkan karyawan yang baik dan ideal, maka harus selalu diperhatikan tahap demi tahap dalam seleksi, baik teknis seleksi, teknis pelaksanaan ujian/tes seleksi, psikotes, interview, dan karakter pelamar kerja saat wawancara,” terang Coach Yuan demikian ia disapa.
Salah satu materi pelatihan menurut Coach Yuan, untuk mencetak karyawan yang ideal, maka setiap praktisi HRD atau HRA harus mengetahui adiie model, yaitu sejauh mana mereka mampu menganalisa masalah, mendesain masalah dalam sebuah pelatihan, pasca pelatihan diharapkan mampu mengembangan SDM yang tepat guna, kemudian penerapan materi pelatihan dalam lingkungan kerja baik organisasi pemerintah maupun perusahaan dan terakhir adalah evaluasi dalam bentuk pengawasan kinerja dan hasil.
Sedangkan persoalan hubungan industrial dan hukum perjanjian yang jamak terjadi, diungkapkan salah seorang peserta dr. Hafshah Anisa Shafira, Lc, M.Ikom asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Menurutnya, untuk mencetak karyawan yang ideal, maka setiap praktisi HRD atau HR harus mengetahui addie model, yaitu sejauh mana mereka mampu menganalisa masalah, mendesain masalah dalam sebuah pelatihan, pasca pelatihan diharapkan mampu mengembangan SDM yang tepat guna, kemudian penerapan materi pelatihan dalam lingkungan kerja baik organisasi pemerintah maupun perusahaan dan terakhir adalah evaluasi dalam bentuk pengawasan kinerja dan hasil.
“Pelatihan di AR Learning Center ini menambah semangat saya dan saya sudah belasan kali daftar, mantap pokoknya,” seru perempuan bercadar keturunan India dan Turkey ini. ..(Mas Andre Hariyanto)