Luncurkan Aplikasi Tinta Indah Pgk, Molen Harap Dapat Memberi Semangat Seluruh OPD

  • Bagikan

Pangkalpinang, Asatu Online – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menghadiri sosialisasi Inovasi Daerah Sistem Informasi Peta Inovasi Daerah (TINTA INDAH PGK), di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (10/3/2022).

Molen mengapresiasi adanya aplikasi Tinta PGK yang diinisiasi oleh Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang. Menurutnya sebagai abdi negara tentunya memiliki kesempatan untuk membuat sebuah perubahan.

“Kita PNS punya previlage khusus. Ambil risiko dan buat perubahan yang berujung inovasi. Segala risiko pasti ada, tapi jangan khawatir yang penting niat kita baik, ” ujarnya.

Dia berharap aplikasi sistem informasi tersebut dapat memberikan semangat bagi seluruh OPD untuk lebih aktif berinovasi.

“Nanti kita catat bagi kawan-kawan yang kurang semangat kerja, kita gantikan saja dengan yang lebih semangat bekerja. Inovasi ini bisa menjadi legasi sebagai bentuk kenang-kenangan selama kita bekerja,” tutur Molen.

Sementara Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Belly Jawari menyebut hadirnya aplikasi Tinta PGK bertujuan untuk menghimpun inovasi yang ada di seluruh pemerintah daerah baik inovasi berupa digital maupun non-digital.

“Jadi kalau kita mau tanding sudah enak karena semuanya sudah dihimpun di dalam aplikasi ini. Inovasi-inovasi yang dihimpun kemudian akan dikompetisikan melalui Innovation Goverment Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian PAN dan RB melalui aplikasi SINOVIK, dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi, ” ujar Belly.

Belly mengatakan sistem informasi berbasis digital ini untuk mendorong perangkat daerah berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, serta memenuhi tercapainya target-target pembangunan.

“Hal ini dapat mempermudah pelaporan hasil inovasi perangkat daerah, mempermudah pemetaan dan pemantauan dalam berinovasi, serta tersedianya data base inovasi daerah berbasis digital. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan Belly seluruh OPD dapat memiliki persepsi yang sama terkait inovasi daerah,” tuturnya.

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *