Pangkalpinang, asatuonline.id– Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang Jon Herly menghadiri peresmian Dermaga Tambat Labuh khusus nelayan, di Pangkal Arang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang, Selasa (1/3/2022).
Suryo Kusbandoro mengatakan, pembangunan dermaga Tambat Labuh khusus nelayan ini dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang tahun 2021.
“Pembangunan dermaga ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya pengembangan perikanan tangkap melalui peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap,” katanya.
Ia menambahkan, Di mana pembangunan dermaga ini atas usulan masyarakat Pangkal Arang yang sudah lama mendambakan sebuah dermaga tambat labuh yang representatif untuk kapal-kapal penangkap ikan nelayan di daerah ini.
“Selama ini tambat labuh kapal penangkap ikan para nelayan didaerah itu hanya mengandalkan dermaga kayu seadanya, yang dibangun secara gotong royong,” ujarnya.
Suryo Kusbandoro berharap, dermaga tambat labuh ini mampu memberikan manfaat bagi nelayan dalam memudahkan bongkar muat sekaligus memudahkan nelayan melakukan perbaikan kapal.
“Dermaga ini dibangun sepanjang 100 meter dan diharapkan mampu menampung kapal milik nelayan sebanyak 157 unit kapal tangkap, untuk itu diharapkan para nelayan turut membantu dalam menjaga dan memelihara dermaga ini ke depannya,” tuturnya.
Lanjutnya, dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah secara otomatis kewenangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Maka dari itu Kota Pangkalpinang tidak memiliki TPI lagi, sehingga akan dikembangkan pangkalan-pangkalan yang ada di Kota Pangkalpinang,” ungkapnya. (m.zen)