Bangka, Asatu Online – Rombongan Bupati Nias Selatan bersama dengan DPRD melakukan kegiatan kunjungan studi banding ke Kabupaten Bangka. Kali ini lokasi yang dikunjungi adalah PT. Bangka Asindo Agri (BAA) yang berada di Kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Senin (14/2).
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dalam kunjungan kali ini, rencananya berniat untuk dapat berkolaborasi dengan para pengusaha, baik lokal maupun Bangka Belitung dalam upaya pengembangan pabrik tapioka yang ada di Nias Selatan.
Dalam kunjungan yang dipimpin langsung Bupati Nias Selatan, Dr Hilarius Duha, SH, M.H, bersama Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa didampingi Direktur Utama (Dirut) PT BAA, Firdianto atau lebih akrab di kenal Abo melihat langsung kondisi pabrik tapioka tersebut.
Dikatakan Dirut PT BAA, Firdianto bahwa rombongan Bupati beserta DPRD Kabupaten Nias Selatan pada hari ini, melakukan kunjungan studi banding ke PT. BAA dalam rangka melihat langsung pabrik tapioka yang ia pimpin.
Ia melanjutkan, bahwa potensi bahan baku sagu dan ubi casesa banyak terdapat di Indonesia. Seperti yang ada di Kabupaten Nias Selatan dan Kepulauan Nias. Serta di Maluku dan potensi tersebut dapat dikembangkan dengan adanya pabrik pengolahan sagu dan ubi casesa seperti yang ada di Kenanga Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ini.
“Pada hari ini kita canangkan niat baik kita, melihat potensi sagu yang tersebar. Selama ini kita tau ada 5 juta hektar di sebagian hutan di Indonesia. Dan hal itu belum termanfaatkan secara baik, maka dari sinilah kami memulai dengan mobil pengangkut bahan baku sagu secara sederhana. Akan kita buktikan ke dunia bahwa inilah pangan asli Indonesia yang sebentar lagi akan bangkit,” kata Abo.
Sementara itu, Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha, SH, M.H, mengungkapkan bahwa bahan baku sagu rumbia ini juga serta bahan baku ubi casesa ada di Nias Selatan..(yusuf)