ilustrasi UKW ( foto : net)
Pangkalpinang, asatuonline.id – Media Siber asatuonline.id mengirimkan kembali beberapa wartawan yang tergabung di Media Siber asatuonline.id untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Jakarta.
UKW tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Prof.Dr.Moestopo (Beragama) dengan bekerjasama dengan Dewan Pers, yang Insya Allah akan dilaksanakan dari ahir Februari hingga Maret 2022.
Pemimpin Perusahaan Media Siber asatuonline. id, Gerry Julianto, SH kepada wartawan menambahkan, wartawan yang tergabung di Media Siber asatuonline.id mewajibkan semua wartawannya untuk mengikuti UKW, karena Sertifikat UKW merupakan Surat Ijin seseorang untuk menjadi wartawan.
“Perusahaan kami mewajibkan semua wartawan yang tergabung di Media Siber asatuonline.id untuk mengikuti aturan Pemerintah, mengikuti aturan Dewan Pers, wajib bersertifikat,” jelasnya, Sabtu (12/2/2022).
Oleh karena itu lanjut Gerry, untuk menjadi wartawan yang profesional, wartawan itu harus kompeten dulu, bersertifikat dulu. Dengan sertifikasi, wartawan itu diakui oleh Dewan Pers karena rujukan media di Indonesia itu adalah Dewan Pers dan Undang Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers.
” Kalau mau menjadi wartawan profesional, harus bersertifikat, harus kompeten,” terangnya.
Menurut Pria yang baru lulus Sarjana Hukum di UBB ini, pada Oktober 2021 yang lalu, Media Siber asatuonline id merupakan media yang paling banyak mengikutsertakan wartawannya untuk ikut UKW di Kampus Fikom Prof.Dr.Moestopo (Berbagaia) di Jakarta, dan berhasil semua.
“Alhamdulillah, pada Oktober 2021 kita mengirimkan 9 wartawan yang ikut UKW Muda di Kampus Fikom Prof.Dr.Moestopo dan Alhamdulillah semua nya lulus. Jadi waktu itu kita paling banyak dengan 9 wartawan yang lulus,” imbuh Gerry.
Gerry berharap, beberapa wartawan yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti UKW ini dapat membawa nama baik Media Siber asatuonline.id dan semuanya diminta berhasil.
“Kita berharap semua bisa menjaga nama Media Siber asatuonline.id dan semuanya diminta berhasil, jangan asal ikut saja,” harapnya…( tama).