Pangkalpinang, Asatu Online – Pemerintah kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar lomba tari bertajuk penari tunggal. Terinsipirasi usai menggelar pertunjukan seni ‘Ngamper’.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Dekranasda Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menuturkan, lomba penari tunggal menjadi wadah bagi anak muda, yang memiliki bakat menari untuk menunjukkan potensinya.
“Biasanya pertunjukan seni saja. Terus kami pikir kenapa tidak dilombakan saja. Waktu acara Ngamper, kami lihat banyak penari kita yang jago-jago. Nah, kita mau cari yang baik di antara terbaik,” kata Monica saat dihubungi via telepon, Selasa (18/1)
Ketua Tim Penggerak PKK Pangkalpinang ini menyebut, Pemkot sangat mengapresiasi dan memberi ruang bagi pelaku seni di Pangkalpinang. Bahkan dirinya mendukung untuk maju di kancah nasional hingga internasional.
Lomba akan dinilai oleh juri dari kementerian terkait, dan pelaku seni tari profesional. Tentunya, ada hadiah untuk pemenang lomba nanti. Namun ia masih merahasiakan tentang hadiah tersebut.
“Ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi penari-penari. Jangan lomba hanya dijadikan tempat bersaing, tapi untuk kita bersilaturahmi dan menunjukkan potensi,” tambahnya.
Dirinya berharap, kesenian di Pangkalpinang lebih eksis dan maju.Tidak menutup kemungkinan akan diadakan lomba-lomba bagi beragam kesenian lainnya.
Pendaftaran lomba penari tunggal dimulai pada 15-22 Januari, dan tidak dipungut biaya alias gratis. Bagi anak muda atau masyarakat yang berminat mencoba, dapat menghubungi atau mendatangi langsung Bidang Kebudayaan, Dindikbud Kota Pangkalpinang di kawasan perkantoran Pemkot Pangkalpinang.