Bupati Bangka Mulkan SH, MH (Foto : Istimewa)
Sungailiat, Asatu Online – Bupati Bangka membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Daerah (PAD) sektor penerimaan pajak bumi dan bangunan bagi pedesaan dan perkotaan (PBB P-2) di Kabupaten Bangka untuk tahun anggaran 2022, Selasa (18/1).
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Bangka, Andi Hudirman, Kepala OPD Pemkab Bangka, Ketua Stisipol Pahlawan 12, Darul Arkum, Para Kabid, Para Camat, Para Lurah, dan Kepala Desa se-kabupaten Bangka, di rumah dinas (Rumdin) Bupati Bangka.
Sementara Kepala Dinas BPPKAD Kabupaten Bangka, Hariyadi sebagai ketua panitia, saat memberikan keterangannya menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya rakor ini, dilandasi atas pemikiran terhadap perlunya optimalisasi pendapatan asli daerah yang dirasakan saat ini belum optimal.
“Maka dari itu, berdasarkan rapat kami bersama dengan Bupati Bangka dan Kadis Pemdes perlunya diadakan rakor, terkait peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor PBB P-2 yang ada di Kabupaten Bangka pada tahun 2022 ini,” terang Hariyadi.
Ia mengatakan, tujuan dari diadakannya rakor tersebut, guna mengikuti sertakan peran dari pada camat, lurah dan juga para kades terhadap peningkatan PAD dari sektor PBB P-2 yang ada di pedesaan maupun perkotaan di Kabupaten Bangka.
“Kita menyadari betul bahwa selama ini, peran dari pada camat, lurah dan juga kades sudah cukup banyak. Akan tetapi masih banyak juga PAD kita yang masih perlu kita benahi bersama. Untuk itu kami perlu mendengar masukan dan juga saran, mungkin akan berguna bagi kita semua dalam peningkatan PBB P-2 kita kedepannya,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan, SH, M.H, saat memberikan arahannya mengutarakan terima kasih atas kehadiran para camat, lurah, dan kades se-kabupaten Bangka dalam rakor perencanaan optimalisasi PAD dari sektor PBB P-2 yang ada di Kabupaten Bangka tahun 2022.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik itu dari camat, lurah, dan juga kades dalam rangka target pencapaian vaksinasi yang pada akhir tahun kemarin, tepatnya di bulan desember melampaui target kita awalnya 70% tetapi ternyata sampai 75%,” jelas Mulkan.
Ia menuturkan, bahwa PBB P-2 ini merupakan sektor pendapatan asli daerah dari Kabupaten Bangka. Oleh pemerintah pusat diberikan kewenangan kepada daerah untuk memungut, dan pengelola sumber pendanaan dari pajak pedesaan dan perkotaan.
“Ini kewenangan murni yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kita, dan harus betul-betul kita gali dan kita optimalkan dalam pendapatannya. Dan PBB P-2 ini bukan hal baru bagi kita, karena kita ketahui bersama bahwa ini sudah lama kita kenal, tetapi dalam perjalanannya perlu kita tingkatkan kembali,” ujarnya.
Kemudian, acara selanjutnya diteruskan dengan pemaparan oleh Ketua Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Darul Arkum mengenai program studi yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) baik program Strata 1 maupun Strata 2 kepada para camat, lurah dan juga para Kades yang hadir pada kesempatan tersebut..(sari)