PANGKALPINANG, Asatu Online – Bukan hal baru lagi modus penyelundupan pasir timah dan timah lempengan sering terjadi di pulau Bangka. Dua truk yang hendak membawa hasil pertanian buah nanas ternyata didalamnya ada enam karung timah. Sabtu,(8/1)
Pantauan awak media di TPI Kota Pangkalpinang tim Satuan Polisi Perairan dan Udara atau Polairud Polres Pangkalpinang berhasil mengungkapkan penyelundupan pasir timah dan timah batangan yang disembunyikan dalam truk bermuatan buah nanas
“Ada dua mobil truk bermuatan ribuan buah nanas setelah kami bongkar dibawahnya ada 6 karung pasir timah dan timah bentuk lempengan,”ungkap Ardi petugas bongkar muat di pelabuhan TPI Pangkalpinang
Awak media yang berada dilapangan mematau dan mengawasi pembokaran mobil truk bermuatan buah nanas dan timah rencananya akan dibawa keluar Pulau Bangka
“Dua mobil truk ber Nomor Polisi BN 8243 QA ditemukan satu karung pasir timah dan BN 8966 PT ditemukan lima karung timah dalam bentuk lempengan jadi dua mobil tersebut total timah yang ditemukan 163 kg,”sebutnya
Saat ini kedua mobil truk tersebut terparkir didepan pelabuhan pelelangan ikan ketapang Kota Pangkalpinang dan awak media terus berusaha memintak keterangan dari pihak Polairud Polres Pangkalpinang.
Menurut keterangan dari kasat Polairud polres pangkalpinang AKP Capt Yurdansyah SsTpel.M.mar ia membenarkan bahwa memang Tim Hiu Putih berhasil menangkap penyeludupan timah yang berkedokkan pengiriman buah nanas.
“Kami berhasil mengungkap bahwa salah satu sopir itu ternyata positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, namun kami tidak menemukan BB nya ,untuk tersangka kita masih terus melakukan pengembangan sementara ini kita baru menahan 2 sopir truk saja,” tutupnya.