Foto: Molen dan Istrinya saat menerima penghargaan MKK dari BKKBN Pusat.
Pangkalpinang,Asatu Online– Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil bersama Ketua TP PKK Monica Haprinda menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, di Kantor Walikota Pangkalpinang, Selasa (28/12).
Molen mengucapkan, terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan BKKBN Pusat kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang itu.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada semua baik itu Sekda, Kepala OPD dan semua yang terlibat sehingga Pemkot Pangkalpinang bisa meraih penghargaan MKK ini,” katanya.
Walikota berharap, dua tahun ke depan Pangkalpinang akan mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi yaitu Satya Lencana.
“Kita akan terus meningkatkan silaturahmi dan komunimasi kepada seluruh kader agar mengetahui dan menyelesaikan seluruh permasalahan, mengetahui segala permasalahan sehingga seluruh permasalahan dapat terselesaikan, ujarnya.
Penghargaan MKK tahun ini diberikan kepada 29 kepala daerah, namun untuk di Provinsi Bangka Belitung penghargaan tersebut hanya diberikan kepada Walikota Pangkalpinang dan Bupati Bangka Mulkan, saja.
Penghargaan MKK untuk Ketua TP PKK dari BKKBN Pusat diberikan kepada 16 Ketua TP PKK se Indonesia dan Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang adalah satu diantara Ketua TP PKK yang ada di Provinsi Bangka Belitung yang menerima penghargaan MKK pada tahun ini.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan surat keputusan Kepala BKKBN Pusat Nomor 71/KEP/ G2/ 2021 yang ditandatangani Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Penyematan lencana dan pemberian piagam diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Bangka Belitung Fazar Supriadi Sentosa kepada Wali Kota Maulan Aklil dan Ketua TP PKK Monica Haprinda.
“Selamat kepada pak Molen dan ibu Monica yang telah meraih penghargaan MKK ini dari BKKBN Pusat,” ucapnya.
Kata Supriadi Sentosa, Penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kepala daerah dan Ketua TP PKK yang mempunyai prestasi, komitmen, dukungan dan darma baktinya yang besar serta kepemimpinannya dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di wilayahnya..(hotam)