Pangkalpinang, Asatuonline.id – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bangka Belitung, Dody Kusdian meminta permasalahan HIV/AIDS menjadi perhatian bersama. Hal itu ditegaskananya, dalam menyikapi momentum Hari AIDS sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember, sebab sedikitnya ratusan orang yang terjangkit HIV/AIDS terdata rutin melakukan pengobatan.
“Mereka yang terkena HIV atau AIDS, ada yang menjadi korban atau bukan kemauannya bisa saja karena transfusi darah atau keturunan, kita prihatin lah dan ini tentu perlu menjadi perhatian bersama,” ungkap Dody, Rabu (1/12/2021).
Dia menilai dampak di permukaan dengan realita di lapangan sangat berbeda jauh, bisa jadi maraknya masalah protistusi itu akan berdampak akan hal penyebaran HIV/AIDS.
“Imbauan kami yang pertama yang orang dengan HIV/AIDS (ODHA), mereka bersabar, mudah-mudahan Allah SWT memberikan yang terbaik untuk mereka.
Dengan aktivitas-aktivitas yang positif untuk dilakukan, takdir itu memang dari Allah SWT, tapi bagaimana hidup kita dimanfaatkan dengan hal yang positif,” katanya.
Dia juga menyoroti fenomena yang dapat memicu penyebaran HIV/AIDS seperti kasus lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
“Dampaknya tentu miris, jadi buatlah regulasi yang berpihak pada masyarakat, terkait LGBT, bagaimana kita membuat regulasi, kita orang timur yang punya adat dan keluarga, jadi utamakan pengawasan keluarga itu, jangan sampai anak kita salah pergaulan,” pesan Dody.
Selain itu, dia meminta agar pemerintah berperan untuk melakukan pencegahan penularan dari virus HIV/AIDS ini sesuai kewenangan masing-masing.
“Ini perlu dilakukan bersama-sama, jangan sampai Bangka Belitung yang berukuran yang kecil dari sisi jumlah penduduk, tapi kemudian berdampak luas dari segi penderitanya,”tukasnya. (Bst/SetwanBabel)