Pangkalpinang, Asatu Online– Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Senin 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 571 M, diperingati dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di dunia. Demikian juga di Indonesia yang dikenal dengan Maulid Nabi, pada tahun ini diperingati tepat hari ini Selasa 19 Oktober 2021.
Untuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), peringatan Maulid Nabi dimeriahkan dengan berbagai kegiatan masyarakat. Diantaranya makan bersama atau “nganggung” di setiap masjid masing-masing baik malam ataupun siang hari.
Bahkan, di sebagian desa saat memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW sangat bergembira dan bersuka cita layaknya lebaran Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Warga menyuguhkan makanan dan minuman untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Marsidi H. Satar, SH juga menyambut hangat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengucap selamat dan rasa syukurnya sebagai umat muslim karena masih bisa merayakan hari lahir Nabi Besar umat Islam ini dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah tepat hari ini, hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H kita merayakannya dengan sehat dan hari ini menjadi ajang refleksi diri kita bersama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan suri tauladan Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya kepada wartawan Selasa siang, (19/10/2021).
“Laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun,” yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (QS Al-Ahzab : 21),” tambahnya.
Selain itu, politisi Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka Selatan ini mengatakan, kemaslahatan dan kerukunan umat muslim di Provinsi Kepulauan Babel harus tetap dijaga.
“Partai Golkar siap berdakwah untuk kemaslahatan umat muslim di Babel. Semoga dengan peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW membuat kita umat muslim menjalankan perintah Allah. Sebab dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang serba moderen hari ini,” tukasnya.
Marsidi berharap, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami himbau bagi daerah yang melaksanakan kegiatan sesuai dengan adat istiadat atau kebiasaan pada umumnya di Babel, dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad dilaksanakan apa adanya dan tidak berlebihan serta menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya. (red)