Romlan Anggota Komisi III DPRD Kab.Bangka dari Partai Golongan Karya (Foto: Istimewa)
Sungailiat, Asatu Online – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka, Romlan bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka melakukan rapat koordinasi tentang penyusunan dan pengajuan peralihan jalan nasional dan pelebaran jalan jalur dua di Kabupaten Bangka pada Selasa, (13/9/2021) di ruang rapat DPRD Kabupaten Bangka.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Romlan bahwa, penyusunan dan pengajuan peralihan jalan nasional, tepatnya mulai dari Jalan Jembatan Bandung Dusun Sinchong menuju Tanjung Gudang, Belinyu yang akan diajukan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung (Babel).
“Kemarin kami sudah rapat dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Bangka, bahwa akan ada pengajuan peralihan jalan nasional yang berada di Kecamatan Belinyu. Titiknya mulai dari jembatan Bandung Sinchong hingga Tanjung Gudang yang nantinya akan menggunakan jalan lahan eks tambang timah,” ungkap Romlan kepada wartawan Selasa malam (14/9/2021).
”Jika jalan yang sekarang tidak dialihkan, sulit dilakukan pelabaran jalan karena akan ada pembebasan lahan bagi rumah warga, dan saya kira APBD kita aja kurang jika kita lakukan pembebasan lahan untuk mengganti rugi dari pada pembebasan lahan itu,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengatakan dengan dialihkan jalan nasional ini, akan mudah dilakukan pelebaran jalan terutama jalur dua dan bahkan jalan ini dapat menunjang kesiapan pembentukan Bangka Utara.
”Dengan dibangunkan rute baru jalan nasional yang ada di Kecamatan Belinyu juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan akan adanya pusat-pusat bisnis baru di sepanjang jalan tersebut dan tidak ada lagi hambatan pengangkutan barang dari Pelabuhan Tanjung Gudang,” tukasnya.
Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, pihak Pemda akan melakukan pelabaran jalan jalur dua dari jalan Merawang menuju Kota Pangkalpinang.
”Kita juga membahas tentang pelebaran jalan jalur dua dari Merawang menuju Kota Pangkalpinang,” kata dia.
Lebih lanjut, Romlan mengatakan dengan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat juga akan dibangun jembatan gantung di beberapa titik di Kabupaten Bangka.
Untuk itu, ia berharap pihak pemerintah daerah terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan agar para pengguna jalan dan masyarakat sekitar merasakan dampak nyata dari pembangunan tersebut. (red)