Yoga Nursiwan Sekretaris DPD Golkar Babel (foto istimewa)
Pangkalpinang, Asatuonline.id– Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir dua tahun. Untuk menuntaskan pandemi, pemerintah telah banyak mengambil kebijakan, mulai dari pembatasan kegiatan usaha dan masyarakat, new normal (kebiasaan baru), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini berlaku.
Seluruh sektor kegiatan pun terdampak. Termasuk sektor sosial budaya dan pariwisata. Tingkat hunian perhotelan jeblok, pendapatan kuliner dan UMKM anjok, kunjungan wisatawan manca negara dan domestik pun tergerus.
Meski demikian, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Yoga Nursiwan menghimbau para pelaku pariwisata jangan patah arang dengan kondisi pandemi ini.
Justru ia menyarankan ketika pandemi kini, kesempatan bagi para pelaku pariwisata dan pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan terhadap objek-objek wisata sembari menunggu pemulihan geliat pariwisata.
“Ditengah pandemi ini kita tau seluruh sektoral terdampak terutama sektor pariwisata di Babel khususnya di Kabupaten Belitung. Namun kita tidak berkecil hati, meski wisatawan asing dihentikan berkunjung dan wisatawan domestik menurun, tidak masalah. Malah ini menjadi kesempatan kita untuk berbenah guna mewujudkan sektor pariwisata sesungguhnya,” kata Yoga kepada wartawan siang tadi, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, pemerintah daerah dapat fokus melakukan pembenahan dan pemulihan pariwisata di Kabupaten Belitung sesuai dengan Perda Kepariwisataan Bangka Belitung yang telah disetujui beberapa bulan lalu.
Tujuannya, agar fasilitas objek wisata dan pendukungnya hingga pelayanan kepada wisatawan dapat membuat Bangka Belitung, terutama Belitung menjadi “The New Bali”.
“Selain fokus pada pemulihan pariwisata, kita harap juga pihak pemerintah daerah bisa menjadikan ini peluang bahwa pariwisata di Kabupaten Belitung bisa menuju “The New Bali”. Karena saya kira pasca Covid-19 ini pariwisata jadi kunci perekonomian di Babel,” tukasnya.
Disisi lain, Yoga berharap adanya sinergisitas antar pemerintah daerah dan stakeholder dalam upaya bersama-sama menumbuh-kembangkan sektor pariwisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Babel.
Seperti diketahui, Pulau Belitong memiliki keindahan alam nan eksotis. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun telah berulang kali berwisata ke Belitong.
Terakhir pada awal Februari 2021, Sandiaga Uno bahkan berjanji akan mendorong dua lokasi wisata baru di Belitung, yakni Hutan Sosial Bukit Paramon dan Juru Seberang untuk dijadikan prioritas kunjungan wisata keenam di Indonesia.
Janji ini seiring dengan usulan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman kepada menteri terkait pariwisata berbasis pelestarian alam, termasuk wacana peresmian KEK Tanjung Kelayang. (red)