Pangkalpinang,Asatuonline.id-Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri acara Talk Show program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan tema “penangan perumahan kumuh dan permukiman kumuh melalui intervensi kegiatan skala kawasan menuju pangkalpinang semakin tersenyum”, di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Rabu (25/08).
Dalam acara itu,Molen mengatakan kalau dikota itu penduduknya akan terus bertambah disaat saya menjadi Walikota Pangkalpinang yang mana penduduknya berjumlah sekitar dua ratus ribuan orang dan sekarang hampir mencapai dua ratus sembilan belas ribuan orang.
“Dua tahun setengah saya menjadi Walikota Pangkalpinang artinya masyarakat dikota pangkalpinang terus bertampung dengan segala bentuk hetrogen masyarakatnya yang ada dikota pangkalpinang. tentu imbasnya akan banyak sekali apa lagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang pertumbuhan ekonomi akan melambat,tingkat kemiskinan bertambah dan tingkat penganguran bertambah ,” ujarnya.
Molen menyebutkan,sekarang masyarakat berjuang memenuhi kebutuhan pokoknya dulu makan,minum,sekolah dan kesehatan itu menjadi utama bagi mereka.sehinga untuk rumah segala fisik mereka tentunya bukan mengabaikan tapi karna memang memprioritaskan yang pokok dulu.
“Fisiknya dulu kita lihat bagaimana kondisi rumahnya,bagaimana kondisi lingkungannya juga kita melihat sosial ekonomi budayanya.karna rumahnya seperti itu kondisi ekonominya gimana jadi mereka pola hidup boleh dikatakan jorok.efeknya yang ditimbulkan lingkungan menjadi padat menjadi trobit tidak enak dilihat kotor dan jorok,”ungkapnya.
Ia menambahkan Dengan kehadiran program Kotaku ini merupakan kolaborasi antara pemerintah kita dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota hadir dikota kami sangatlah membantu.