Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Garda PJBN (foto istemewa)
Banten, asatuonline.id– Ketua Garda Nasional Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) , Tubagus Rahmad Sukendar menyikapi salah Satu konten yang dibuat Youtuber Muhammad Kece yang dinilai sudah menistakan agama islam, Minggu (22/8/2021).
Didalam konten itu, Youtuber Muhammad Kece mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW dekat dengan Jin saat menyampaikan ayat Al-Quran Surat Al-Jin Ayat 19. Menurut Tubagus Rahmad Sukendar yang juga Ketua Peradin Kota Tangerang Selatan ini, seseorang tidak bisa menafsirkan dan meyimpulkan ayat Al-Quran tanpa kaidah seharusnya.
“Tidak bisa kebebasan berpendapat disalahartikan dengan bebas berpendapat semaunya sampai menistakan agama,” ungkap Tb Rahmad Sukendar, Minggu (22/8/2021).
Diketahui, setelah dikecam oleh pengurus MUI, Muhammad Kece masih belum mengakui kesalahanya dan bahkan menurutnya cenderung semakin menantang.
Oleh karenanya, Tb Rahmad Sukendar meminta agar aparat bertindak tegas dan tidak membiarkan orang–orang semacam ini berkeliaran bebas di Republik Indonesia.
“Sebelumnya beberapa waktu lalu sudah banyak elemen masyarakat di Jawa Timur yang melaporkan kepada pihak berwajib namun tidak direspon dari Kepolisian dan juga Tb Rahmad Sukendar sempat melaporkan ke Dit Syber Krimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama tersebut,” ungkapnya.
“Namun belum mendapat respon dari pihak Kepolisian dan sekarang ini mulai dari Menteri Agama , MUI, PBNU, dan semua Ormas islam sudah meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera bertindak tegas apalagi dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Penistaan agama oleh akun Muhammad Kece adalah kado pahit bagi toleransi kehidupan beragama di Indonesia,” tambahnya.
Bila Polri masih mendiamkan masalah ini maka jangan disalahkan bila nanti ada dari umat islam.yang melakukan tindakan dengan melanggar hukum karena membela agama nya yang sudah di nistakan M.Kace..(red)