Foto : Aset SPAM Desa Pangkalbuluh Kecamatan Payung Kabupaten Basel, dibangun th 2014, nilai 3 miliar rupiah, ditelantarkan juga.
Bangka Selatan, asatuonline.id – Ketua LSM AMAK Babel Hadi Susilo sangat menyayangkan kalau selevel Kepala Dinas apalagi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan sampai menelantar aset pemerintah berupa aset Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) yang siap dipergunakan oleh masyarakat, apalagi aset yang ditelantarkan itu sampai Miliaran Rupiah.
Hal itu dikatakan oleh Hadi Susilo kepada awak media di Pangkalpinang menanggapi viralnya pemberitaan terkait hilangnya aset SPAM Desa Permis Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan yang baru diketahui awak media.pada Sabtu (14/8/2021).
Menurut Hadi Susilo, tanggung – jawab pelaksanaan dan pemeliharaan serta pengoperasiannya ada di Dinas PUPR. Memang yang membangunnya adalah Satuan Kerja SPAM Babel dibawah Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Bangka Belitung, namum dalam hal pengoperasian dan perawatannya ada di Dinas PUPR kabupaten dimana proyek itu berada.
“Itu tanggung-jawab Kepala Dinas PUPR kabupaten, karena mereka yang mengoperasian dan memeliharanya, kalau ada yang rusak dan hilang itu tanggung-jawab mereka, tidak bisa dibiarkan saja, mereka harus bertanggung-jawab,” kata Hadi Susilo kepada awak media , Rabu (18/8/2021).
Hadi Susilo meminta pihak Kejaksaan Negeri Bangka Selatan memeriksa Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan karena menelantarkan proyek tersebut. Dan kata Hadi Susilo juga bukan hanya SPAM Desa Permis yang ditelantarkan, ada juga SPAM Desa Pangkalbuluh yang nilai asetnya Rp 3 Miliar juga ditelantarkan.
” AMAK Babel meminta pihak Kejaksaan Bangka Selatan memeriksa Kadis PUPR Kabupaten Bangka Selatan karena sudah menelantarkan beberapa proyek SPAM bernilai Miliaran Rupiah. Temuan AMAK Babel juga ada proyek SPAM Desa Pangkalbuluh Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan juga ditelantarkan, asetnya mencapai Rp 3 Miliar,” imbuh Hadi Susilo geram.
Menanggapi hal itu Achmad Ansyori SH MH Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan yang juga merangkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Selatan meminta awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala PDAM Basel Yudi yang baru dilantik. Namun Kepala PDAM Basel Yudi kembali mengarahkan awak media melakukan konfirmasi kepada Kadis PUPR Kabupaten Basel Achmad Ansyori
” Silahkan konfirmasi ke Kadis PUPR Kabupaten Basel Achmad Ansyori atasan saya, karena saya baru dilantik,” jawab Yudi, Selasa (17/8/2021).
Sebelumnya telah diberitakan sampai saat ini berdasarkan pantauan asatuonline.id belum ada pihak yang bertanggung – jawab terhadap hilangnya aset pemerintah berupa peralatan proyek Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) di Desa Permis Kecamatan Simpang Rimba Kabuaten Bangka Selatan.
SPAM itu sejak dibangun tahun 2014 yang lalu sampai saat ini proyek SPAM itu tidak pernah bisa dinikmati masyarakat, artinya proyek itu bisa dikatagorikan proyek gagal, proyek mangkrak ataupun proyek yang tak berguna bagi masyarakat, artinya nilai kerugian negaranya adalah senilai sejumlah dana proyek yang dikeluarkan untuk pembangunan itu.
Kemudian lebih parahnya lagi, berdasarkan asatuonline.id pada Sabtu (14/8/2021) , semua peralatan didalam proyek itu hilang diduga dicuri oleh orang tidak dikenal ( OTD).
Padahal didalam itu ada Travo Listrik bernilai Milyaran Rupiah, ada Pompa Mesin bernilai Ratusan Juta Rupiah dan banyak Pipa – Pipa Besi yang mahal dan masih banyak lagi barang lainnya, semuanya hilang..(mang her)