Manggar, asatuonline.id – Untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan daerah, keberadaan pelabuhan tentu sangat berperan. Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Timur, Dwi Nanda Putra menyatakan sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Pengumpan di Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Terlebih, menurutnya Kabupaten Beltim belum memiliki pelabuhan barang yang layak untuk menjaga stabilitas sembako dan kebutuhan pokok lainnya bagi masyarakat.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, Pelabuhan Pengumpan ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar. Sehingga menurut dia, langkah pembangunan pelabuhan ini sangat tepat dilakukan dalam hal mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memperpendek jarak tempuh serta mengurangi biaya transportasi.
“Kita dengar terkait pembangunan Pelabuhan Pengumpan di Kecamatan Dendang ini sangat tepat dilakukan oleh pihak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI) menggunakan sumber dana APBN,” kata Dwi Nanda.
“Saya kira lokasinya pun sengat strategis, mengingat letak topografi daerah itu tidak jauh dengan pusat kota Kabupaten Belitung Timur sehingga ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan biaya pengangkutan tidak besar serta paling penting jarak tempuh pun dekat,” tambahnya kepada wartawan siang tadi, Jumat (6/8/2021).
Anggota Fraksi Golkar DPRD Beltim yang akrap disapa Erwin ini mengaku, pihaknya di Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Timur sudah berkoordinasi dengan Pemkab Beltim dan Kementerian Perhubungan, terkait pembangunan pelabuhan tersebut yang direspon sangat baik.
“Khusus di Kabupaten Belitung Timur belum memiliki pelabuhan barang yang layak sehingga dengan adanya pembangunan ini, akan memberikan dampak yang sangat signifikan dalam pengadaan sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat,” tukasnya.
Selain dengan Kementerian Perhubungan dan Pemkab, dikatakan Erwin pihak Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Timur juga sudah berkoordinasi dengan PT Sahabat Mewah Makmur (SMM) untuk pembebasan lahan di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah sudah berhasil, sehingga lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Pengumpan akan berdampingan dengan Dermaga PT SMM yakni pelabuhan Crude Plan Oil (CPO),” katanya.
Untuk itu, Erwin berharap pembangunan Pelabuhan Pengumpan ini dapat segera dilakukan, karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan pembangunan Pelabuhan Pengumpan ini cepat terealisasi karena sudah ditunggu-tunggu masyarakat,” tutupnya. (mang her)