Jakarta, asatuonline.id – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI) siap membantu pemerintah dalam pengatasi lonjakan kasus Covid-19 dengan mengerahkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu.
“Apabila diminta pemerintah ataupun Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, kami siap mengerahkan pakar khusus yang dibutuhkan untuk membantu penanganan Covid-19,” kata Tubagus Rahmad Sukendar, selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI, Sabtu (17/72021).
Sebelumnya, Menko Luhut menyatakan pihaknya meminta pendapat dari para ahli, termasuk ahli epidemologi. “Kami butuh diskusi dan masukan, bagaimana memaksimalkan penanganan pandemi ini, bagaimana evaluasi yang kami peroleh, sehingga pelaksanaan mengenai pandemi, mengenai PPKM Darurat, ke depan semakin baik,” ujarnya.
Menurut Tb Rahmad Sukendar, penanganan Covid-19 saat ini membutuhkan dukungan dan masukan konstruktif dari semua pihak, termasuk para pakar dari berbagai disiplin ilmu.
“Selain pakar kesehatan dan epidomolog, juga dibutuhkan masukan dari pakar di bidang-bidang lainnya, baik itu pakar ekonomi, penggiat sosial, maupun budayawan. Semua harus terlibat agar pandemi bisa segera dikendalikan,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, Menko Luhut mengakui pandemi Covid-19 di Indonesia sedang tidak baik-baik saja, terutama dalam sepekan terakhir. Kasus harian Covid-19 terus meningkat, bahkan telah melampaui angka 50.000 dan menjadi yang tertinggi di dunia dalam kasus harian.
Segala upaya dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 dan menjaga masyarakat dari virus tersebut. Dia berjanji akan bekerja lebih keras lagi dan memohon maaf kepada masyarakat jika pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat belum optimal.
Pakar Epidemiologi Penyakit Infeksi UGM Prof. Hari Kusnanto Josef yang mengapresiasikan langkah pemerintah karena penanganan pandemi ini menurutnya semakin membaik, hanya saja dirinya berharap pemerintah lebih memperhatikan keadaan di luar Jawa dan Bali.
Dia melihat bahwa pemerintah sudah berusaha keras. Kendati di satu sisi, rumah sakit kewalahan dengan membludaknya pasien, tetapi Prof. Hari yakin penyediaan oksigen semakin baik, obat-obat terjamin, obat-obatan semua sudah ada walaupun beberapa pembeliannya dibatasi.
Tb Rahmad Sukendar sudah menyiapkan pakar khusus untuk penanganan Covid – 19 bila benar Pemerintah meminta bantuan . Tegas nya