Foto: Kondisi Landscape saat ini
Toboali, Asatuonline.id- Kondisi proyek pembangunan Landscape Pantai Nek Aji Benteng Toboali sangat memprihatin. Padahal proyek tersebut dibangun dengan dana Milyaran Rupiah yang diambil dari dana APBD Kabupaten Bangka Selatan.
Proyek pembangunan Landscape Pantai Nek Aji Benteng Toboali itu dibangun 2 tahap, yaitu tahap Pertama pada Tahun 2019 dengan nilai Rp 1.355.000.000,- itu berasal dari APBD 2019. Sementara untuk pembangunan Tahun 2020, sedang dalam tahap konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yudi Siswanto dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan.
Pada Tahun 2019 tersebut, proyek pembangunan Landscape Pantai Nek Aji Benteng Toboali itu dikerjakan oleh CV R R Produtions dengan Kontraktor Pengawas CV Generasi Biru Konsultan.
Proyek tersebut sempat dipermasalahkan karena saat itu pelaksanaannya molor dan pihak pelaksana pernah didenda.
“Tadi kita bersama Ketua DPRD Bangka Selatan dan tim sudah lakukan pengecekan di lokasi dan memang ternyata jangka waktu kerjanya ternyata sudah habis,” ujar Yudi Siswanto waktu itu Tanggal 20 November 2019.
Menurutnya karena jangka waktunya sudah berakhir maka kebijakan yang diambil yaitu melakukan denda kepada pihak kontraktor sembari harus menyelesaikan proyek yang dikerjakan.
Lebih lanjut Yudi menyebutkan denda yang diberlakukan dalam kejadian ini yaitu seperseribu dari nilai kontrak yang jika dirincikan yaitu lebih kurang Rp 1.300.000,- per harinya.
“Kami juga akan menginstruksikan kontraktor untuk menambah tenaga kerja khusus finishing dan meminta kontraktor untuk tetap menjaga kualitas finishing akhir agar tidak mengalami kendala nantinya,” lanjutnya.
Dalam pengerjaan ini disampaikannya kemungkinan dikerjakan paling cepat selama dua minggu dan paling lama selama lima puluh hari pengerjaan.
Ketika dimintai keterangan perihal penyebab keterlambatan pengerjaan, Yudi menyatakan jika keterlambatan dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu dan juga pernah mengalami penggantian tukang sehingga pengerjaan terlambat..(bahan bkapos).
Sementara itu berdasarkan pantauan asatuonline.id pada Rabu (23/6) di Pantai Nek Aji Benteng Toboali Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, kondisi bangunan Landscape tersebut sangat memprihatinkan.
Banyak Keramik Lantai Landscape sudah rusak besar seperti Keramik sudah pecah dan terlihat turun dan banyak juga Keramik sudah pecah dan dibiarkan berserakan.
Dugaan awal adalah Keramik yang digunakan itu bisa dikatakan sangat jelek sekali kualitasnya.
Selain itu kondisi Landscape itu dibiarkan kotor tanpa ada perawatan, padahal itu merupakan obyek Wisata di Kota Toboali dan tujuan proyek itu dibangun untuk menunjang Pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan.
Terkait hal tersebut, PPK Yudi Siswanto belum bisa menjelaskan dengan alasan masih didalam perjalanan dan semua data- data ada di kantor.
“Tahun 2019+2020 , untuk data lengkapnya saya tidak pegang ..lagi didalam perjalanan..takut salah, besok ditanya ke Dinas ,” imbuh Yudi, Rabu ( 23/6)..(tim)