KOBA, Asatuonline.id – Bank Sumselbabel Cabang Koba kucurkan anggaran sebesar Rp.1,1 Milyar guna mendukung kebijakan Gubernur Bangka Belitung dalam pengembangan budidaya jahe merah di Kabupaten Bangka Tengah.
Kepala Cabang Bank Sumselbabel Koba, M Muslimin mengatakan anngaran yang telah di kucurkan itu telah diterima 111 orang petani yang tergabung dalam kelompok budidaya jahe merah di Bangka Tengah. Setiap orangnya, mendapatkan anggaran berupa kredit senilai Rp.10 juta.
“Kegiatan budidaya jahe merah yang merupakan program Gubernur Babel bekerjasama dengan Bank Sumselbabel ini sudah berjalan sejak awal tahun 2021,” ujar M Muslimin, Jum’at (18/6).
Muslimin mengatakan 111 orang pembudidaya jahe merah ini tersebar di tiga Desa se Bangka Tengah, yakni Desa Terentang Kecamatan Koba, Desa Sungkap Kecamatan Simpangkatis dan Desa Lubuk besar Kecamatan Lubuk besar. Mereka yang mengajukan pinjaman kredit dengan usaha budidaya jahe merah ini juga sudah lulus BI Checking, semuanya tidak memiliki riwayat kredit macet.
“Untuk proses pencairan modal usaha pengembangan jahe merah di koordinir oleh koordinator kelompok per desa yang langsung mendatangi Bank Sumselbabel Koba,” ungkap Muslimin.
Terkait anggunan, pihaknya tidak meminta Sertifikat tanah sebagai anggunan, karena dalam kegiatan ini diterapkan pola Off Taker sesuai kesepakatan atau kerjasama antara Pemprov Babel dengan Bank Sumselbabel serta pihak ketiga sebagai pembeli jahe merah. Kemudian untuk bunga yang terapkanpun hanya 6 persen sesuai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro.
“Hingga sekarang kegiatan ini terus berjalan. Kamipun akan konsisten menjadi bagian stackholder yang membangun daerah Bangka Tengah,” pungkas Muslimin. (Mn)